Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan sikap Pemerintah Indonesia yang tidak pernah mundur dalam mendukung kemerdekaan Palestina saat menghadiri Konferensi ke-5 Liga Parlemen Al-Quds (League of Parliamentarians for Al-Quds) di Istanbul, Turki.

"Menteri Luar Negeri RI saat ini bahkan bukan saja menyatakan sikap tegas dukungan kemerdekaan Palestina, tapi terus bekerja keras melakukan diplomasi ke berbagai negara baik bilateral maupun multilateral untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Palestina," kata Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dia lantas mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang menyebut bahwa Palestina ada di setiap helaan napas diplomasi Indonesia dan selalu ada di jantung politik luar negeri Indonesia.

"Bagi Indonesia, kemerdekaan kedamaian dan keadilan rakyat Palestina adalah tanggung jawab kemanusiaan, hutang sejarah, dan amanat konstitusi Indonesia dan sampai kapan pun akan terus kita perjuangkan," ujarnya.

Dia berharap gelaran Konferensi Liga Parlemen Al-Quds dapat memberikan tekanan yang lebih kuat kepada pemerintah masing-masing negara dan organisasi internasional agar sesegera mungkin menghentikan kejahatan Israel.

"Partisipasi Parlemen Al-Quds yang semakin luas melibatkan anggota parlemen dari negara-negara Eropa, Amerika Latin, hingga New Zealand semakin memperkuat diplomasi global untuk menghentikan kejahatan dan penjajahan Israel," kata Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia itu.

Dia menuturkan bahwa konferensi itu membahas kondisi terkini Palestina yang terus dibombardir Israel, penyikapan tiap-tiap negara, upaya diplomasi yang bisa dilakukan secara maksimal, seminar mewujudkan perdamaian yang permanen, hingga deklarasi bersama Liga Parlemen Al-Quds.

Pada konferensi yang berlangsung dari Jumat hingga Minggu (26-28 April 2024) itu, Jazuli hadir bersama Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon dan Wakil Ketua BKSAP Hafiz Thohir sebagai delegasi Indonesia.

Baca juga: DPR minta pemerintah lakukan upaya redam konflik di Timur Tengah 
Baca juga: PBB: Butuh 14 tahun untuk bersihkan reruntuhan di Gaza

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024