Banda Aceh (ANTARA News) - Ratusan pemilih pemula yang berasal dari siswa SMA sederajat dan mahasiswa Universtias Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh memperoleh pendidikan politik tentang Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014.

"Pendidikan politik bagi pemilih pemula ini merupakan salah satu upaya meminimalisir tingkat golongan putih (golput) pada Pemilu Legislatif 2014," kata ketua panitia penyelenggara Astri Sulastri di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh, Senin.

Dijelaskannya, kegiatan bertema "Rock The Vote Indonesia, Pemilih Pemula untuk Indonesia" itu juga ikut meningkatkan kesadaran akan pentingnya untuk memilih atau memberikan hak suara pada hari pencoblosan.

Pendidikan pemilih pemula tersebut terselenggara atas kerja sama Center for Election and Political Party Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (CEPP FISIP Unsyiah), unit link dari CEPP Universitas Indonesia dengan Ditjen Kesbangpol Kemendagri.

Dalam pendidikan politik tersebut CEPP Fisip Unsyiah juga melakukan simulasi pencoblosan kepada pemilih pemula yang akan ikut berpartisipasi aktif pada pemilihan anggota DPRK, DPRA, DPR RI, dan DPD.

Direktur CEPP UI Reni Suwarso mengatakan program Gerakan The Vote Indonesia tersebut dilaksanakan di 45 kampus seluruh Indonesia dan secara bersamaan juga berlangsung di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin dan Universitas Halu Oleo, Sulawesi Tenggara.

Rektor Unsyiah Darussalam Banda Aceh Prof Samsul Rizal mengatakan pendidikan politik bagi pemilih pemula khususnya merupakan hal yang sangat diperlukan dalam ikut serta berpartisipasi aktif pada Pemilu 2014.

"Pendidikan politik ini bukan hanya perlu dilakukan untuk masyarakat umum, tetapi juga perlu dilakukan untuk para calon wakil rakyat yang akan dipilih nanti, agar mereka memahami benar tugas pokok dan fungsinya setelah terpilih," demikian Samsul.

(KR-IFL/Z002)