Kairo (ANTARA News) - Presiden sementara Mesir Adli Mansour memerintahkan pembentukan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) sejalan dengan undang-undang dasar baru, demikian laporan kantor berita resmi Mesir, MENA, Kamis (27/2).

Presiden sementara tersebut memerintahkan pembentukan SCAF "dengan menteri pertahanan sebagai pemimpinnya", demikian teks dekrit resmi tersebut.

Menurut ahli undang-undang dasar, tindakan itu bertujuan untuk secara resmi mengumumkan pembentukan SCAF sejalan dengan undang-undang dasar baru.

Undang-undang dasar yang disetujui belum lama ini mengatakan, "Pemimpin republik adalah pemimpin tertinggi Angkatan Bersenjata." Dekrit itu juga menyatakan Angkatan Bersenjata harus memiliki Dewan Tertinggi yang diatur oleh hukum.

Dekrit Mansour menyatakan bahwa "presiden dapat mengundang SCAF untuk bertemu kapan saja diperlukan dan presiden memimpin pertemuan SCAF ketika pertemuan diselenggarakan dengan kehadirannya", kata Xinhua, Jumat pagi.

Dekrit presiden tersebut dikeluarkan saat Perdana Menteri sementara Ibrahim Mahlab, yang baru diangkat, berada dalam proses pembentukan pemerintah baru sebelum pemilihan presiden, yang direncanakan diadakan pada pertengahan April.

Dekrit itu juga dikeluarkan di tengah dugaan bahwa pemimpin militer Abdel-Fatah As-Sisi, menteri pertahanan pemerintah yang meletakkan jabatan, mungkin mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang di Mesir.

Beberapa ahli mengatakan As-Sisi akan dilibatkan dalam Pemerintah Mahlab sebagai Menteri Pertahanan dan pemimpin SCAF serta akan meletakkan jabatan belakangan untuk secara resmi mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan presiden.

Ahli lain percaya As-Sisi takkan dimasukkan ke dalam pemerintah mendatang dan ia hanya akan mengumumkan bergabung dalam pemilihan presiden, ketika hukum pemilihan presiden ditetapkan dalam waktu beberapa hari.

(C003)