Arosuka, Sumbar (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan bahwa kondisi Gunung Talang kini berada pada status waspada dua.

Kepala BPBD Kabupaten Solok Abdul Manan di Koto Baru, Kamis, mengatakan status Gunung Talang sebelumnya waspada satu dan akhir-akhir ini naik ke waspada dua.

"Melihat kondisi gunung akhir-akhir ini kita telah kerahkan petugas yang biasanya piket menjadi siaga," katanya.

Ia mengatakan, gunung berapi satu-satunya di Kabupaten Solok itu merupakan salah satu dari 11 gunung berapi di Indonesia yang disiagai keadaannya.

Melihat kondisinya saat ini, ia mengingatkan mesyarakat untuk waspada dan tidak beraktivitas di radius tiga kilometer dari kaki gunung tersebut.

Ada empat kecamatan yang warganya bermukim di sekitar kaki gunung yakni Kecamatan Lembah Gumanti, Kecamatan Danau Kembar, Kecamatan Gunung Talang, dan Kecamatan Lembang Jaya.

"Kita mengimbau agar masyarakat setempat tidak terlalu panik dalam menghadapi situasi ini, dan masyarakat agar tidak mendekati maupun memasuki kawasan kaki gunung pada radius tiga kilometer," katanya.

Pengamat Gunung Talang, Dalifah membenarkan peningkatan status gunung dan bersamaan dengan peningkatan gunung api aktif lainnnya di Indonesia.

"Melihat kondisinya kita akan selalu melakukan pemantauan di posko selama 24 jam, dan kita berharap musibah tidak menimpa," harapnya.

Ia mengatakan, jika Gunung Talang meletus setidaknya ada 44.000 jiwa yang akan diungsikan, mereka berdiam di empat kecamatan di sekitar gunung.

(KR-MLN/H-KWR)