Baca juga: Kemenparekraf-Samuel Sekuritas sepakat perkuat indeks saham parekraf
"Jadi ini sudah ada perbaikan. Sampai akhir tahun, kita cukup yakin bisa tercapai target 12 juta sampai 14 juta kunjungan," ujarnya pula.
Angela menekankan, ke depan tantangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia juga akan semakin besar. Negara-negara ASEAN memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi.
Angela mengusulkan beberapa hal yang dapat menjadi bahan diskusi, di antaranya adalah mengenai aksesibilitas dan konektivitas laut yang kemungkinan besar akan lebih ekonomis dari konektivitas udara.
Indonesia sebagai negara dengan populasi yang besar, bagi ASEAN, bisa menjadi kunci pertumbuhan sehingga sudah sepatutnya menyiapkan strategi cerdas untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Baca juga: Angela: Gelaran kesenian dalam PKB 2024 jadi ajang promosi wisata Bali Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Hariyadi Sukamdani menyambut baik hadirnya forum ini sebagai ruang untuk membahas berbagai upaya juga tantangan yang dihadapi industri pariwisata dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
"Seperti isu tentang pengawasan dan penegakan regulasi pariwisata, ini juga kami tidak henti-hentinya selalu memberikan input untuk pemerintah daerah. Sebagai contoh sekarang di Bali begitu banyak tumbuh vila dan ini termasuk out of radar, mereka (pengelola vila) tidak bayar pajak namun bisa melakukan aktivitas hingga akhirnya mengganggu dan membuat keresahan di kalangan masyarakat," ujarnya.