Kepala KPw BI Sultra Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari, Jumat sore, mengatakan bahwa kegiatan Maimo Cinta Rupiah tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak awal Mei 2024, yakni Ekspedisi rupiah Berdaulat.
"Bagaimana Bank Indonesia mengajak masyarakat bisa mencintai rupiah mencintai rupiah itu kita punya tiga slogan, yaitu cinta, bangga, dan paham rupiah," kata Doni Septadijaya.
"Diharapkan waktu edarnya semakin panjang sehingga semakin banyak manfaatnya buat masyarakat secara umum," ujarnya.
Selain itu, edukasi juga terus dilakukan di tingkat pendidikan anak, mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA). Bahkan, hal serupa juga dilakukan di kalangan mahasiswa secara masif, untuk memberi pengetahuan kepada para calon generasi penerus bangsa terkait dengan cinta rupiah.
"Nah ini kita harapkan nanti mereka menjadi sumber informasi menjadi agen-agen kita untuk bagaimana bisa merawat uang rupiah dengan baik," katanya lagi.
Selain itu, Doni Septadijaya juga menambahkan bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan komunitas-komunitas yang ada di Bumi Anoa untuk melakukan edukasi di berbagai tempat.
Baca juga: BI edukasi cinta bangga paham rupiah kepada guru di Karanganyar
Baca juga: BI Sumbar harap Cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Baca juga: BI edukasi cinta bangga paham rupiah kepada guru di Karanganyar
Baca juga: BI Sumbar harap Cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai