Berbicara kepada awak media sebelum pertandingan final leg kedua Liga 1 Indonesia, Jumat, Ferry menjelaskan regulasi itu merupakan kesepakatan dari klub-klub peserta Liga 1 musim depan.
"Jadi ke klub per hari ini akan kita sampaikan setelah Championship Series ini selesai bahwa regulasi pemain asing akan dengan delapan pemain asing, tapi tetap yang main adalah 5+1, satunya tapi Asia bukan ASEAN. Kemudian delapan-nya ada di DSP (daftar susunan pemain), jadi asing tukar dengan asing," sambungnya.
Ferry menjelaskan regulasi delapan pemain asing ini sangat berguna karena akan memberikan manfaat kepada pemain-pemain lokal untuk mencuri ilmu.
Selain itu, Ferry juga menjelaskan jika regulasi pemain U-23 masih akan diberlakukan pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan karena sudah terbukti memberikan manfaat.
Baca juga: Bali United kena denda Rp250 juta akibat suporter nyalakan flare
"Kenapa penting buat kita? Supaya kita juga punya banyak opportunity pemain asing yang bisa memberikan manfaat untuk AFC di konstelasi AFC. Kan di AFC juga bebas tapi DSP-nya tetap enam gitu kan tetap enam, 5+1," jelas Ferry.
"Nah kita juga mau pemain asingnya, barangkali yang akan datang nanti akan lebih kita pikirkan lagi tapi untuk kali ini kita kasih kesempatan untuk bisa dapat tambahan pemain asing dua menjadi delapan. Di DSP tetap delapan jadi asing ganti asing," tambah dia.
"Kemudian (regulasi) U-23 tetap karena ini memang kelihatan kan manfaat dari Under-23, pemain-pemain Under-23 kita semuanya punya kontribusi yang besar untuk tim nasional di Under-23," pungkasnya.
Baca juga: Hadapi Liga 1 Malut United lepas 19 pemain
Baca juga: PSBS Biak datangkan penyerang asal Argentina Abel Arganaraz
Baca juga: Hadapi Liga 1 Malut United lepas 19 pemain
Baca juga: PSBS Biak datangkan penyerang asal Argentina Abel Arganaraz