Pemprov: 30.442 hektare rawa di Sumut diubah jadi sawah pada 2024
22 Mei 2024 18:19 WIB
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Heru Suwondo. (ANTARA/Michael Siahaan)
Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyebutkan sebanyak 30.442 hektare lahan rawa diubah menjadi sawah sepanjang tahun 2024.
"Lahan itu ada di 11 kabupaten seperti Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Langkat," ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Heru Suwondo di Medan, Rabu.
Heru melanjutkan saat ini seluruh lahan tersebut menjalani optimalisasi lahan yang meliputi normalisasi, pembuatan saluran irigasi dan pompa.
Konstruksi sawah dari rawa itu, dia menambahkan, mendapatkan bantuan dari TNI Angkatan Darat.
"Itu merupakan pelaksanaan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman-red) dan Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto-red)," kata Heru.
Baca juga: Pemprov: Panen padi di Sumut sesuai rencana
Baca juga: Pemprov Sumut minta petani memanfaatkan brigade alsintan
Dia menegaskan program pengalihan rawa jadi sawah bertujuan untuk meningkatkan area tanam dan indeks pertanaman (IP) yang dapat menaikkan produksi padi Sumatera Utara.
"Jadi kami berupaya agar program ini dapat terlaksana dengan baik," kata Heru.
Terkait tantangan program pengalihan rawa jadi sawah adalah sifat rawa yang cenderung asam.
Meski begitu, Heru memastikan Pemprov Sumut melakukan upaya maksimal agar ph-rawa itu dapat ditanami padi.
"Optimalisasi menjadi bagian dari usaha tersebut," tutur dia.
Adapun optimalisasi lahan di Sumut sebelumnya sudah didahului dengan survei investigasi desain (SID). Nantinya ada beberapa pembangunan lain seperti infrastruktur perairan.
Pengoptimalan lahan rawa menjadi program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan program Kementerian Pertanian tersebut membuat luasan tanam padi secara nasional pada Desember 2023 sudah melebihi target bulanan yaitu 1,5 juta hektare. Angka tersebut meningkat pada musim tanam Januari 2024 yang mencapai 1,7 juta hektare.
Baca juga: Sumut pererat koordinasi sukseskan program "Kesatria" Kementan
Baca juga: Mentan sebut 50.000 hektare rawa di Sumut dijadikan sawah
"Lahan itu ada di 11 kabupaten seperti Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Langkat," ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Heru Suwondo di Medan, Rabu.
Heru melanjutkan saat ini seluruh lahan tersebut menjalani optimalisasi lahan yang meliputi normalisasi, pembuatan saluran irigasi dan pompa.
Konstruksi sawah dari rawa itu, dia menambahkan, mendapatkan bantuan dari TNI Angkatan Darat.
"Itu merupakan pelaksanaan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman-red) dan Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto-red)," kata Heru.
Baca juga: Pemprov: Panen padi di Sumut sesuai rencana
Baca juga: Pemprov Sumut minta petani memanfaatkan brigade alsintan
Dia menegaskan program pengalihan rawa jadi sawah bertujuan untuk meningkatkan area tanam dan indeks pertanaman (IP) yang dapat menaikkan produksi padi Sumatera Utara.
"Jadi kami berupaya agar program ini dapat terlaksana dengan baik," kata Heru.
Terkait tantangan program pengalihan rawa jadi sawah adalah sifat rawa yang cenderung asam.
Meski begitu, Heru memastikan Pemprov Sumut melakukan upaya maksimal agar ph-rawa itu dapat ditanami padi.
"Optimalisasi menjadi bagian dari usaha tersebut," tutur dia.
Adapun optimalisasi lahan di Sumut sebelumnya sudah didahului dengan survei investigasi desain (SID). Nantinya ada beberapa pembangunan lain seperti infrastruktur perairan.
Pengoptimalan lahan rawa menjadi program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan program Kementerian Pertanian tersebut membuat luasan tanam padi secara nasional pada Desember 2023 sudah melebihi target bulanan yaitu 1,5 juta hektare. Angka tersebut meningkat pada musim tanam Januari 2024 yang mencapai 1,7 juta hektare.
Baca juga: Sumut pererat koordinasi sukseskan program "Kesatria" Kementan
Baca juga: Mentan sebut 50.000 hektare rawa di Sumut dijadikan sawah
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: