Setiap bulan selalu ada panen
Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyatakan, sampai April 2024 panen padi di Sumut masih sesuai rencana sehingga masih dapat memenuhi kebutuhan beras di provinsi itu.

"Setiap bulan selalu ada panen," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Muhammad Juwaini di Medan, Senin.

Juwaini menyatakan, panen padi relatif tidak terganggu dengan kondisi cuaca di Sumut yang sempat panas beberapa hari terakhir.

Pada awal Mei 2024, misalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan di Sumatra Utara sempat disergap suhu masing-masing 37,1 derajat celcius dan 36,6 derajat celcius.

Menurut Juwaini, suhu tersebut berubah-ubah tidak terlalu berefek pada pertanian lantaran Sumut juga memiliki curah hujan yang cukup untuk menanam padi.

"Jadi tidak ada laporan kekeringan di Sumut," tutur Juwaini.

Terkait panen padi, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut memperkirakan luasan lahan panen di Sumut pada Januari 2024 ada 68.587 hektare (menghasilkan 364.947 ton gabah kering giling/GKG), kemudian 96.689 hektare pada Februari 2024 (497.930 ton GKG), lalu 91.955 hektare Maret 2024 (469.166 ton GKG) dan 63.778 hektare pada April 2024 (314.388 ton GKG).

Secara keseluruhan, total beras yang dihasilkan dari panen tersebut sekitar satu juta ton.

Menurut Juwaini, produksi yang melimpah karena surplus beras berada di kisaran lebih dari 339 ribu ton itu juga memengaruhi penurunan harga gabah dan beras.

"Itu beras dan gabah relatif turun," tutur Juwaini.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, harga rata-rata gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) Sumatra Utara baik di petani maupun penggilingan kompak turun pada April 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.

Di tingkat petani, harga rata-rata GKP di turun 1,97 persen menjadi Rp6.011 per kilogram dan harga rata-rata GKG lebih rendah 5,15 persen atau menjadi Rp6.538 per kilogram.

Di penggilingan, BPS Sumut menyatakan harga rata-rata GKP pada April 2024 ada di angka Rp6.189 per kilogram atau turun 1,79 persen dibandingkan Maret 2024, sementara GKG turun 3,43 persen menjadi Rp6.729 per kilogram.

Untuk harga beras, berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata beras medium di Sumut menurun sejak Februari hingga April 2024.

Harga rata-rata beras medium pada Februari 2024 yaitu Rp14.130 per kilogram, Rp14.030 pada Maret 2024 dan Rp13.470 per kilogram.

Beras premium pun semakin rendah mulai Maret 2024. Harga rata-rata beras premium di Sumut pada April 2024 tercatat Rp14.570 per kilogram dan pada Maret 2024 berada di harga Rp15.400 per kilogram.

Baca juga: Pemprov Sumut kembangkan "semai culik" naikkan frekuensi panen padi
Baca juga: Bulog Sumut tetap berupaya serap beras panen petani meski harga tinggi

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024