Pengungsi erupsi Gunung Ibu jalani pemeriksaan kesehatan
22 Mei 2024 18:02 WIB
Tim Kesehatan Komando Distrik (Kodim) 1501/Ternate-Halbar intensif melakukan pengecekan kesehatan pengungsi erupsi Gunung Ibu, Rabu (22/5/2024). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
Ternate (ANTARA) - Tim Kesehatan Komando Distrik Militer (Kodim) 1501/Ternate-Halbar intensif melakukan pengecekan kesehatan pengungsi erupsi Gunung Ibu, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) guna memastikan kondisi pengungsi tetap terjaga.
"Pengecekan kesehatan ini dilakukan secara berkala demi memastikan kondisi kesehatan para pengungsi tetap terkontrol," kata Dandim 1501/Ternate, Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono di Ternate, Rabu.
Dandim Adietya Yuni Nurtono turun ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Ibu untuk meninjau pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Halbar, di lokasi pengungsian Kecamatan Ibu.
Baca juga: Kodim Ternate pantau keamanan pengungsi erupsi Gunung Ibu
Dandim mengaku dirinya telah memerintahkan kepada Babinsa yang bertugas di lokasi agar terus memonitor dan berkomunikasi dengan para pengungsi untuk terus mengecek kondisi kesehatan mereka.
Dalam kesempatan itu, Dandim Adietya Yuni Nurtono beserta Bupati Halbar James Uang melakukan kunjungan ke salah satu titik pengungsian erupsi Gunung Ibu di Desa Togerebotua, perbatasan Kabupaten Halbar dan Halut di Kecamatan Tabaru, Halbar.
Dandim mengatakan tujuannya ke Halbar untuk mengecek kesiapan tempat pengungsian dan memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan akses ke fasilitas dasar, seperti makanan, air bersih, tempat tidur, serta peralatan kebersihan pribadi.
Selain itu, kunjungan juga dilakukan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para pengungsi.
Sementara itu, seluruh personel Komando Resimen (Korem) 152/Baabullah Ternate, gerak cepat menggelar operasi tanggap bencana dengan membentuk tim evakuasi, posko kesehatan dan dapur umum guna membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ibu.
Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga mengatakan tim telah bergerak sejak terjadinya peningkatan aktivitas dari siaga ke level awas Gunung Ibu dengan melaksanakan evakuasi masyarakat dengan menggunakan truk milik Kodim dan Polres ke titik pengungsian di Desa Tongute Ternate, dan hingga hari ini tercatat pengungsi sebanyak 1.195 jiwa.
Baca juga: Pemkab Halmhera Barat siapkan lokasi pengungsian erupsi gunung Ibu
Baca juga: Lima ibu hamil melahirkan di posko pengungsian Gunung Semeru
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan tim kesehatan dari Denkesyah dan tim dapur lapangan dari Denbekang menuju Halmahera dan ke Kecamatan Ibu guna mendirikan pos kesehatan dan dapur lapangan bersinergi dengan seluruh unsur yang ada.
Danrem 152/Baabullah mengaku telah melakukan peninjauan di lokasi beberapa hari sebelumnya, dengan adanya perencanaan yang matang, proses penanggulangan dapat segera dilaksanakan secara efektif guna menghindari timbulnya korban jiwa.
"Pengecekan kesehatan ini dilakukan secara berkala demi memastikan kondisi kesehatan para pengungsi tetap terkontrol," kata Dandim 1501/Ternate, Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono di Ternate, Rabu.
Dandim Adietya Yuni Nurtono turun ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Ibu untuk meninjau pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Halbar, di lokasi pengungsian Kecamatan Ibu.
Baca juga: Kodim Ternate pantau keamanan pengungsi erupsi Gunung Ibu
Dandim mengaku dirinya telah memerintahkan kepada Babinsa yang bertugas di lokasi agar terus memonitor dan berkomunikasi dengan para pengungsi untuk terus mengecek kondisi kesehatan mereka.
Dalam kesempatan itu, Dandim Adietya Yuni Nurtono beserta Bupati Halbar James Uang melakukan kunjungan ke salah satu titik pengungsian erupsi Gunung Ibu di Desa Togerebotua, perbatasan Kabupaten Halbar dan Halut di Kecamatan Tabaru, Halbar.
Dandim mengatakan tujuannya ke Halbar untuk mengecek kesiapan tempat pengungsian dan memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan akses ke fasilitas dasar, seperti makanan, air bersih, tempat tidur, serta peralatan kebersihan pribadi.
Selain itu, kunjungan juga dilakukan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para pengungsi.
Sementara itu, seluruh personel Komando Resimen (Korem) 152/Baabullah Ternate, gerak cepat menggelar operasi tanggap bencana dengan membentuk tim evakuasi, posko kesehatan dan dapur umum guna membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ibu.
Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga mengatakan tim telah bergerak sejak terjadinya peningkatan aktivitas dari siaga ke level awas Gunung Ibu dengan melaksanakan evakuasi masyarakat dengan menggunakan truk milik Kodim dan Polres ke titik pengungsian di Desa Tongute Ternate, dan hingga hari ini tercatat pengungsi sebanyak 1.195 jiwa.
Baca juga: Pemkab Halmhera Barat siapkan lokasi pengungsian erupsi gunung Ibu
Baca juga: Lima ibu hamil melahirkan di posko pengungsian Gunung Semeru
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan tim kesehatan dari Denkesyah dan tim dapur lapangan dari Denbekang menuju Halmahera dan ke Kecamatan Ibu guna mendirikan pos kesehatan dan dapur lapangan bersinergi dengan seluruh unsur yang ada.
Danrem 152/Baabullah mengaku telah melakukan peninjauan di lokasi beberapa hari sebelumnya, dengan adanya perencanaan yang matang, proses penanggulangan dapat segera dilaksanakan secara efektif guna menghindari timbulnya korban jiwa.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: