Baca juga: Presiden Jokowi tinjau lokasi bencana banjir lahar di Agam Sumbar
"Tadi gubernur dan bupati sudah menyiapkan lahannya, sehingga segera ada penataan lokasi untuk relokasi," katanya.
Presiden menyebut sudah ada sekitar 100 warga yang menyetujui relokasi, baik di Kabupaten Agam maupun Tanah Datar dan beberapa daerah lain yang terdampak bencana banjir Sumbar.
"Yang di jalur yang berbahaya tidak mungkin kita biarkan membangun kembali. Sangat berbahaya, sehingga harus direlokasi. Dari 159 ada 100-an yang sudah setuju untuk relokasi, sisanya masih dalam proses," kata Jokowi.
Presiden mengarahkan penanganan bencana tetap dilanjutkan, khususnya evakuasi korban yang belum ditemukan.
Baca juga: Mensos kembali tinjau posko baru bencana lahar dingin Kabupaten Agam
Baca juga: Tim gabungan perluas pencarian 11 korban banjir lahar dingin Sumbar
"Untuk aliran lahar dingin setelah dihitung oleh Kementerian PUPR diperlukan bangunan penahan, perlambatan dan penanggulangan aliran lahar atau Sabo dam 56. Yang ada saat ini baru dua, sehingga diperlukan tambahan yang banyak. Saya perintahkan dimulai tahun ini juga. terutama di lokasi strategis," ujar Presiden Jokowi.