"Produk fesyen dan kriya kita merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni dan estetika tinggi, dan melalui kegiatan Bincang Dekranas diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para perajin dalam menonjolkan keunikan produknya, sehingga dapat bersaing di pasar global,” kata Wakil Ketua Harian I Dekranas sekaligus Ketua Pelaksana HUT Ke-44 Dekranas Loemongga Agus Gumiwang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, diskusi tersebut mengulas tren industri kerajinan dan fesyen terkini, terutama dalam berbagai aspek manajemen seperti pemasaran, produksi, keuangan, serta kemampuan pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Iriana beli batik dan gelang UMKM binaan Pertamina di Dekranas Expo
Baca juga: Dukung Gerakan BBI, Kementerian ESDM meriahkan Dekranas Expo 2024
Senada dengan Kemenperin dan Dekranas, Founder dan Creative Conceptor Tulola Jewelry Happy Salma yang menjadi salah satu narasumber dalam diskusi tersebut menyampaikan, kolaborasi bisnis menjadi hal yang penting karena bisa memberikan inspirasi atau pandangan baru mengenai keunikan produk yang dijual, sehingga bisa terus berinovasi.
Baca juga: Ibu Negara hadiri Expo Dekranas 2024 di Mangkunegaran Solo
Baca juga: Kemenperin incar pasar nontradisional industri elektronika-telematika
Baca juga: Pemkab Bogor pamerkan keindahan daerah di HUT Ke-44 Dekranas