Bantuan yang diberikan berupa uang tunai siap pakai senilai total Rp 150 juta yang diserahkan di posko darurat bencana di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.
"Saya sebagai kepala daerah ikut merasakan bagaimana beban yang dirasakan masyarakat Sumbar. Bantuan ini bukan dari pemerintah, tapi donasi yang digalang warga melalui Buku Rekening Bengkulu Peduli," katanya.
Baca juga: Pemko Solok serahkan bantuan ke korban banjir bandang di Tanah Datar
Rombongan Gubernur Bengkulu ikut meninjau titik bencana banjir lahar dingin di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua serta banjir bandang di Kecamatan Ampek Koto.
"Rp100 juta diserahkan untuk Kabupaten Agam dan Rp 50 juta untuk Kabupaten Tanah Datar. Warga Bengkulu menitip salam dan doa untuk korban dan keluarga terdampak bencana Sumbar," kata Rohidin.
Baca juga: Menko PMK: Harus ada perhatian khusus tangani bencana di Sumbar
Ia berpesan kepada petugas lapangan yang saat ini bekerja dalam proses evakuasi dan rehabilitasi bencana banjir untuk bisa bekerja maksimal membantu warga.
"Tetap jaga kesehatan. Petugas harus terus kuat dan bersabar memberikan bantuan kemanusiaan. Situasi kepanikan dan ketegangan kadang menimbulkan emosi. Jaga komunikasi dan terus berlapang dada," kata Rohidin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Agam Edi Busti yang menerima bantuan menyampaikan terima kasih atas perhatian dari seluruh pihak dalam musibah yang terjadi.
Baca juga: Bupati Solok serahkan bantuan ke korban banjir lahar dingin di Agam