Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Minggu, Buffon mengatakan dirinya terus berlatih agar bisa menutupi kelemahan dan belajar dari para seniornya di tim Borneo FC.
"Terus terang saya kaget ketika pelatih mengatakan saya masuk line up. Dan lebih kaget lagi ketika menjadi starting. Ini adalah pengalaman pertama saya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia," ungkap Buffon.
Diketahui pada empat pertandingan di Regular Series, Buffon menjadi pilihan utama pelatih Pieter Huistra pada sektor bek sayap kanan Borneo FC menggantikan Fajar Faturrahman yang dipanggil membela Timnas Indonesia U-23.
Pada empat pertandingan itu, Buffon bisa unjuk gigi kemampuan bersama Borneo FC, meski semua laga tersebut berakhir dengan kekalahan karena ada beberapa pemain penting yang absen.
Baca juga: Borneo FC songsong Championship Series dengan suasana baru
"Yang jelas saya selalu bekerja keras dalam latihan agar bisa tampil lebih baik lagi. Secara pribadi saya selalu memberikan yang terbaik dalam latihan. Saya harus siap jika diberi kepercayaan pelatih untuk bermain," tegas Buffon.Baca juga: Borneo FC songsong Championship Series dengan suasana baru
Kini jelang menghadapi Madura United di leg pertama semi final Championship Series, Buffon mengakui secara keseluruhan persiapan berjalan dengan baik mengingat Madura United bukan lawan mudah dikalahkan.
"Pada pertandingan nanti komposisi tim kami lebih kuat dari mereka, karena pemain di timnas sudah kembali. Pastinya saya punya target membantu Borneo FC menjadi juara di Championship Series," pungkasnya.
Borneo FC selanjutnya dijadwalkan akan bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Bangkala pada leg pertama Championship Series, Rabu (15/5), sedangkan leg kedua akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, empat hari berselang.
Baca juga: Madura United sambut baik penggunaan VAR pada Championship Series
Baca juga: Madura United sambut baik penggunaan VAR pada Championship Series