Beirut (ANTARA News) - Hizbullah telah mengosongkan 14 posisi garis depan yang menghadap daerah perbatasan Pertanian Shebaa di Lebanon selatan, kata beberapa sumber angkatan darat Lebanon, Senin. Milisi Syiah Lebanon itu menutup semua posisi mereka di daerah pegunungan Arqub, dengan menggunakan buldoser untuk meratakan pos-pos pemeriksaan dan menutup pintu gerbang ke terowongan dan gua, kata mereka. Militer Lebanon telah ditempatkan di daerah itu, dalam langkah pertama semacam itu di kawasan perbatasan Lebanon selatan itu dalam beberapa dasawarsa ini. Penempatan itu dilakukan setelah ofensif sebulan Israel sesudah Hizbullah menangkap dua prajurit negara Yahudi itu dalam serangan lintas batas pada 12 Juli. Permusuhan antara Israel dan Hizbullah berhenti setelah Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB memberlakukan gencatan senjata pada 14 Agustus. Hizbullah telah berjanji berjuang untuk membebaskan Pertanian Shebaa dari pendudukan Israel. Israel merebut wilayah pegunungan kecil itu, yang terletak antara Lebanon, Suriah dan Israel, dalam perang Timur Tengah 1967, namun wilayah itu kini diklaim oleh Beirut dengan dukungan Damaskus.(*)