Jakarta (ANTARA) - KRI Teluk Wondama-527 yang merupakan kapal markas Operasi Trisila Koarmada III TNI AL 2024 sandar di Ternate, Maluku Utara, dan langsung menggelar ragam kegiatan bakti sosial untuk warga sekitar dermaga.

Tidak hanya itu, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja, yang memimpin operasi, juga membuka pintu kapal perang untuk masyarakat khususnya para pelajar yang ingin mengetahui kapal perang milik TNI AL itu dan kehidupan para pengawaknya.

Baca juga: Armada III TNI AL latihan pendaratan di pesisir Manokwari Selatan

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) III Kolonel Laut (KH) R. Doni Kundrat saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menyampaikan KRI Teluk Wondama, yang sandar sejak Senin (6/5), menggelar bakti sosial di Ternate selama 3 hari atau sampai Rabu (8/5).

Danguspurla Koarmada III dalam siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada III yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, menjelaskan bakti sosial itu mencakup penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, pengobatan massal, kerja bakti membersihkan pantai di sekitar dermaga Pelabuhan Umum Ahmad Yani, Ternate, memperbaiki rumah-rumah ibadah, termasuk juga menggelar open ship KRI Teluk Wondama-527.

Baca juga: TNI AL siapkan 6 KRI untuk Operasi Trisila di Papua dan Maluku

“Open ship ini ditujukan untuk masyarakat termasuk para pelajar untuk bisa datang mengunjungi dan melihat langsung isi kapal perang, yang buka sejak pukul 08.00 WIT sampai dengan 16.00 WIT, dan diharapkan kedatangan ke kapal perang TNI AL itu masyarakat lebih mengetahui dan mengenal alutsista milik TNI AL,” kata Danguspurla Koarmada III.

Dia melanjutkan masyarakat yang berkunjung ke KRI Teluk Wondama nantinya mendapat penjelasan dari para pengawal mengenai kapal perang itu sendiri termasuk helikopter dan tank-tank Marinir yang diangkut oleh kapal.

Baca juga: Pangkoarmada III cek kesiapan pasukan dan alutsista Operasi Trisila

Wawan menyampaikan Operasi Trisila Koarmada III TNI AL, yang berlangsung sejak pekan terakhir April 2024 sampai dengan 2 Juni 2024, tidak hanya diisi oleh rangkaian latihan dan patroli di perairan-perairan rawan, tetapi juga pembinaan potensi maritim di daerah-daerah pesisir di Papua dan Maluku.

Rute pelayaran Operasi Trisila Koarmada III 2024 dimulai dari Sorong, Papua Barat Daya, kemudian kapal-kapal yang terlibat operasi berlayar ke Manokwari, Papua Barat. Di Manokwari, Satgas Operasi Trisila-24 menggelar latihan pendaratan di Pantai Ransiki, kemudian pasukan melanjutkan pelayaran ke beberapa daerah di Maluku Utara, yaitu Morotai, Ternate, Bacan.

Baca juga: Satgas Trisila TNI AL lanjutkan operasi di Sabang

Usai berlayar di tiga tempat itu, Satgas Operasi Trisila-24 dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke titik terakhir ke Timika, Papua Tengah.

Dalam operasi itu, ada enam kapal perang yang terlibat, di antaranya kapal markas KRI Teluk Wondama, kemudian KRI Panah-625, KRI Layaran-854, KRI Dorang-874, kemudian kendaraan tempur pendaratan amfibi BTR 50 PM, dan tank PT 76 Marinir dari Pasukan Marinir (Pasmar) 3. Alutsista lainnya ada juga CN-235 dan Helikopter TNI AL Panther AS 565 MBe dari Pusat Penerbangan TNI AL.

Baca juga: Kasal: 7.500 prajurit TNI AL siaga bantu amankan mudik lebaran

Sementara itu, pasukan yang terlibat dalam Satgas Operasi Trisila-24 ada sebanyak 200 prajurit mencakup pengawak kapal perang, Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Korps Marinir TNI AL, dan Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada III, juga prajurit TNI AL lainnya yang berdinas di pangkalan-pangkalan utama TNI AL di wilayah kerja Koarmada III.

Baca juga: TNI AL-Kementerian Investasi adakan bakti sosial kesehatan dukung STC
Baca juga: Tingkatkan mutu kesehatan warga kepulauan, TNI AL gelar bakti sosial