"Kami datang untuk meninjau dan melihat langsung kegiatan yang berfungsi untuk melatih prajurit dalam menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) di Pantai Ransiki, sisi Selatan Kabupaten Manokwari,"
Manokwari (ANTARA) - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan meninjau langsung satuan tugas (satgas) yang melaksanakan Operasi Trisila Koarmada III 2024 di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Kedatangan Pangkoarmada III didampingi Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja, Komandan Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto, beserta seluruh pejabat dan staf Koarmada III.

"Kami datang untuk meninjau dan melihat langsung kegiatan yang berfungsi untuk melatih prajurit dalam menggunakan alat utama sistem senjata (alutsista) di Pantai Ransiki, sisi Selatan Kabupaten Manokwari," kata Hersan di Manokwari, Selasa.

Ia mengatakan, latihan tersebut melibatkan kapal perang terbesar Koarmada III yaitu KRI Teluk Wondama-527, kapal cepat rudal (KCR-60M) KRI Panah-625, kapal patroli cepat 60 meter (PC-60 M) KRI Dorang-874, kapal patroli cepat 40 meter (PC-40M) KRI Layaran-854.

Ia menambahkan, latihan juga melibatkan kendaraan tempur pendaratan amfibi BTR 50 PM, dan tank PT 76 Marinir milik Pasmar 3 hingga Helikopter TNI AL Panther AS565 MBe.
 
Anak sekolah melihat dari dekat Helikopter TNI AL Panther AS565 MBe di atas KRI Teluk Wondama pada kegiatan Open Ship yang diselenggarakan Komando Armada (Koarmada) III di Manokwari, Selasa (30/4/2024). (ANTARA/Ali Nur Ichsan)


Ia mengatakan, Operasi Trisila Koarmada III 2024 melibatkan 300 personil dari seluruh unsur yang berada di bawah Koarmada III telah berjalan lancar.

Ia menjelaskan, Koarmada III melaksanakan operasi tersebut untuk menjamin keamanan, melindungi kepentingan nasional, mencegah dan menangani segala bentuk pelanggaran hukum, membina kemampuan tempur unsur-unsur SSAT (sistem senjata armada terpadu) dalam gugus tugas, dan membina potensi maritim di daerah operasi.

"Setelah dari perairan Manokwari, pasukan bergerak Maluku Utara dan Maluku Tenggara. Selain latihan, sekaligus mereka melaksanakan kegiatan yang sifatnya mengamankan perairan, memeriksa kapal-kapal yang dicurigai ilegal atau kegiatan lain di laut yang bisa membahayakan daerah Papua," katanya.

Selain latihan pendaratan, Koarmada III TNI AL juga menggelar bakti kesehatan, karya bakti dan open ship. Pada kegiatan open ship tersebut, TNI AL mengajak warga masyarakat, untuk melihat langsung KRI Teluk Wondama yang bersandar di Dermaga Fasharkan, TNI AL, Biryosi, Manokwari.

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024