Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengerahkan satu alat berat jenis ekskavator untuk melakukan normalisasi aliran sungai di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan pascabanjir akibat meluapnya sungai di wilayah itu.
"Air sudah mulai surut dan normalisasi aliran sungai dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Sigi sejak pagi tadi," kata Kabid Bencana BPBD Kabupaten Sigi Ahmad Yani, di Sigi, Sabtu.
"Masyarakat di Desa Sambo khususnya yang terdampak banjir sudah mulai kembali ke rumah dan pemerintah menyiagakan alat berat di sekitar lokasi bencana banjir, " ucapnya.
Menurut Yani, pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah banjir di Sambo yang sering terjadi ketika hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Dia menambahkan, dukungan alat berat selain untuk memperbaiki aliran sungai juga untuk mengisi pasir ke dalam
geobag agar ditempatkan agar melindungi rumah-rumah warga dari banjir ke depan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 15 kepala keluarga (KK) dengan 55 jiwa terdampak banjir di Desa Sambo Dolo Selatan.