Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendata sejumlah sarana prasarana yang rusak akibat banjir dan longsor di wilayah itu.
 
"Jembatan gantung rusak berat hampir roboh di Desa Watukilo Kulawi, Jembatan gantung rusak bagian opritnya di Desa Tanaharapan Palolo dan jembatan lingkungan lepas dari oprit di desa Wangka Kulawi Selatan," kata Kabid Bencana BPBD Sigi Ahmad Yani di Sigi, Selasa.
 
Dia mengemukakan pemerintah sudah menurunkan alat berat di berbagai titik untuk penanganan jembatan yang rusak tersebut.
 
"Sudah ditangani segera dengan pengiriman alat berat ke Palolo dan Kulawi Selatan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sigi guna penanganan sungainya, sementara untuk jembatan diperbaiki darurat atau minimal berfungsi sampai di Pipikoro," ucapnya.

Yani mengatakan, semua pengerjaan perbaikan jembatan dan normalisasi sungai masih sementara proses penanganan.  
"Semuanya masih berproses, sedangkan perbaikan jembatan dan jalan di Desa Banasu, Masewo, Mamu dan Kalamanta sudah dikerjakan secara manual oleh masyarakat di empat desa setempat," ujar Ahmad Yani.

Yani menambahkan, sesuai perintah Wakil Bupati Sigi bahwa pengerjaan jalan dan jembatan di empat desa terisolir diberikan waktu selama sepekan.
 
"Untuk waktunya yang seminggu dan masa berlakunya status darurat atau mendesak untuk segera dilakukan perbaikan sejak kejadian," kata Kabid Bencana BPBD Sigi itu.
 
Menurut dia, saat ini pemerintah daerah terus berbuat menangani ruas jalan dan jembatan yang rusak itu.

"Warga di Banasu dan sekitarnya ada inisiatif untuk membuka jalur alternatif meski itu tidak disarankan, sedangkan progres akses jalan tembus di empat desa sudah tercapai dan terkait jembatannya masih dalam proses perbaikan," tutur Yani.
 
Sebelumnya empat desa di Kecamatan Pipikoro Kabupaten Sigi terisolir pascabanjir yang mengakibatkan putusnya jembatan Karangana.
 
Akibatnya akses masyarakat setempat tidak berjalan normal sehingga pemerintah daerah segera membuka dan memperbaiki jalan dan jembatan tersebut.

Baca juga: Sebanyak 91 rumah warga Sambo-Sigi terendam banjir bandang
Baca juga: Gubernur Sulteng kunjungi lokasi banjir pastikan penanganan baik

Pewarta: Moh Salam
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024