Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada pemudik yang hendak berangkat ke daerah tujuan dari Stasiun Cirebon, Jawa Barat, pada H-2 Lebaran 2024.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan pelayanan tersebut tersedia di Ruang Tunggu Zona II Stasiun Cirebon, yang bisa dijangkau dengan mudah oleh penumpang.

“Para pemudik di Stasiun Cirebon dapat memanfaatkan fasilitas tersebut, selagi menunggu jadwal keberangkatan kereta api (KA),” kata Zainul saat dikonfirmasi di Cirebon, Senin.

Menurut dia, penumpang yang turun atau sudah tiba di Stasiun Cirebon pun dapat mengecek kondisi kesehatan melalui layanan tersebut sebelum melanjutkan perjalanan.

Zainul menjelaskan layanan yang disediakan berupa pemeriksaan fisik dasar seperti tensi, gula darah, kolesterol dan asam urat, serta konsultasi kesehatan dengan dokter atau tenaga medis.

Baca juga: KAI Bandung tambah gerbong ekonomi pada rangkaian KA Malabar

Baca juga: Kepadatan pemudik KA terlihat di sejumlah stasiun Daop Jember

“Jadi para pemudik bisa langsung menikmati layanan kesehatan yang gratis ini dan tidak dipungut biaya saat berada di Stasiun Cirebon,” ujarnya.

Ia menyebutkan layanan kesehatan itu sudah dibuka sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Bagi pemudik yang sedang di stasiun selama kurun waktu tersebut diimbau untuk segera mendatangi posko pemeriksaan.

Program ini, kata dia, merupakan layanan tambahan yang diberikan KAI Daop 3 Cirebon untuk menjamin kenyamanan penumpang saat menggunakan jasa angkutan KA Lebaran.

Zainul menuturkan, pihaknya juga telah menyediakan pos kesehatan di seluruh stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon, yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik.

“Kami memiliki Klinik Mediska yang lokasinya tidak jauh dari stasiun Cirebon, untuk menjadi bagian dari optimalisasi layanan kesehatan,” tuturnya.

Selama masa angkutan Lebaran 2024, tambah dia, KAI Cirebon telah menjalin kerja sama dengan banyak fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta.

Tujuannya melayani penumpang yang sakit, atau mengalami kondisi darurat sehingga perlu harus dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Saat ada penumpang yang mengalami gangguan kesehatan, kami pastikan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan kami,” ucap dia.

Baca juga: Sebanyak 10.630 pemudik tiba di Stasiun Daop 7 pada H-3 Lebaran 2024

Baca juga: KAI Daop 8 catat puncak arus mudik di Stasiun Malang pada 6 April