Namun tidak ayal, aksi pada Minggu dini hari ini diketahui polisi.
Berdasarkan informasi di lapangan, pembobolan gerai ATM BCA di sana itu diduga telah direncanakan sebelumnya. Indikasinya, aliran listrik salah satu kamera CCTV putus setelah saklarnya dimatikan.
Dugaan polisi, setelah memutus aliran listrik, pelaku mencongkel, menyeret mesin ATM itu ke pintu depan, dan mengangkut mesin ATM itu ke dalam mobil.
Peristiwa tersebut berawal dari laporan petugas PT Andalan Artha Lestari, perusahaan jasa pengisian uang ATM.
Salah seorang petugas PT Andalan Artha Lestari, Bandung Lelono (34), mengetahui mesin ATM BCA itu dibobol maling saat akan merawat karena ada laporan masalah di salah satu mesin.
"Saat sampai di lokasi, satu mesin ATM sudah tidak ada," katanya.
Petugas perusahaan jasa pengisian uang ATM itu mengira ada pemindahan mesin. Ketika di cek kantor BCA, lanjut Lelono, ternyata tidak ada pemindahan mesin.
Lelono mengaku tidak tahu pasti jumlah uang yang ada di dalam mesin yang dicuri itu. Menurut dia, dalam kondisi penuh dengan pecahan uang Rp100.000, laci-laci uang mesin ATM itu bisa memuat dana Rp920 juta.