Festival Jamu Internasional digelar di Semarang
9 September 2013 18:13 WIB
Ilustrasi--Pekerja mengecek bahan ramuan jamu pada proses penjemuran di Jamu Godog Merapi Farma Herbal, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (24/7). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Semarang (ANTARA News) - Jawa Tengah kembali menjadi tempat digelarnya festival jamu dan kuliner internasional kali kedua dan sudah ada sekitar 10 negara yang memastikan menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
"Festival jamu dan kuliner Internasional 2013 akan digelar di Halaman Kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan Semarang tanggal 13 hingga 15 September 2013," kata Koordinator Pelaksana kegiatan Puji Murjiyanto di Semarang, Senin.
Ia mengungkapkan 10 negara yang sudah memastikan hadir dan menjadi peserta yakni Polandia, Cekoslovakia, Spanyol, Mesir, Jepang, Vietnam, Rusia, China, Austria, dan Jerman. Selain itu, ada tiga negara lain yang masih ditunggu konfirmasi kehadirannya sebagai peninjau yakni Filipina, Myanmar, dan Singapura.
"Festival jamu dan kuliner ini awalnya untuk memelihara warisan budaya dan Jateng secara geografis sangat mendukung. Apalagi belum pernah ada kegiatan seperti ini dan ternyata animo masyarakat dan pelaku usaha sangat baik," katanya.
Ia mengakui dari 10 negara sebagai peserta kegiatan yang akan lebih mengenalkan kuliner, merupakan peningkatan kegiatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya melibatkan peserta lokal.
Adanya keterlibatan dari beberapa negara, Puji Murjiyanto memperkirakan transaksi pada tahun ini bisa mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar atau terjadi lonjakan sangat signifikan dibandingkan realisasi transaksi kegiatan sama di tahun 2012 sebesar Rp250 juta.
Untuk stan pameran, rencana awal hanya 40 stan dan karena tingginya peminat, saat ini sudah siap sekitar 53 stan untuk jamu dan 10 stan kuliner.
"Kami juga terpaksa menolak permintaan keikutsertaan daerah lain karena adanya keterbatasan stan. Melihat laporan yang cukup baik dari tahun lalu, kami berharap festival jamu dan kuliner internasional ini dapat menjadi kegiatan tahunan," katanya.
Pada kegiatan dengan fokus mengenalkan jamu tradisional serta kuliner tersebut, tambah Puji Murjiyanto, dua negara yakni Jepang dan Polandia berencana memperkenalkan lagu daerah negara masing-masing selain dijadwalkan Didik Ninik Thowok yang akan unjuk kebolehan.
"Festival jamu dan kuliner Internasional 2013 akan digelar di Halaman Kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan Semarang tanggal 13 hingga 15 September 2013," kata Koordinator Pelaksana kegiatan Puji Murjiyanto di Semarang, Senin.
Ia mengungkapkan 10 negara yang sudah memastikan hadir dan menjadi peserta yakni Polandia, Cekoslovakia, Spanyol, Mesir, Jepang, Vietnam, Rusia, China, Austria, dan Jerman. Selain itu, ada tiga negara lain yang masih ditunggu konfirmasi kehadirannya sebagai peninjau yakni Filipina, Myanmar, dan Singapura.
"Festival jamu dan kuliner ini awalnya untuk memelihara warisan budaya dan Jateng secara geografis sangat mendukung. Apalagi belum pernah ada kegiatan seperti ini dan ternyata animo masyarakat dan pelaku usaha sangat baik," katanya.
Ia mengakui dari 10 negara sebagai peserta kegiatan yang akan lebih mengenalkan kuliner, merupakan peningkatan kegiatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya melibatkan peserta lokal.
Adanya keterlibatan dari beberapa negara, Puji Murjiyanto memperkirakan transaksi pada tahun ini bisa mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar atau terjadi lonjakan sangat signifikan dibandingkan realisasi transaksi kegiatan sama di tahun 2012 sebesar Rp250 juta.
Untuk stan pameran, rencana awal hanya 40 stan dan karena tingginya peminat, saat ini sudah siap sekitar 53 stan untuk jamu dan 10 stan kuliner.
"Kami juga terpaksa menolak permintaan keikutsertaan daerah lain karena adanya keterbatasan stan. Melihat laporan yang cukup baik dari tahun lalu, kami berharap festival jamu dan kuliner internasional ini dapat menjadi kegiatan tahunan," katanya.
Pada kegiatan dengan fokus mengenalkan jamu tradisional serta kuliner tersebut, tambah Puji Murjiyanto, dua negara yakni Jepang dan Polandia berencana memperkenalkan lagu daerah negara masing-masing selain dijadwalkan Didik Ninik Thowok yang akan unjuk kebolehan.
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: