Dubes dorong peran universitas perkuat kerja sama RI-Jepang
4 Februari 2024 20:13 WIB
Duta Besar (Dubes) RI untuk Indonesia Heri Akhmadi menyampaikan kuliah tamu (guest lecture) bertema ‘Strengthening Relationship between Indonesia and Japan: Role of Academia and University in Japan’ di Universitas Osaka, Jepang, pada Jumat (1/2/2024). (ANTARA/HO-KBRI Tokyo)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) RI untuk Indonesia Heri Akhmadi mendorong peran akademisi dan universitas di Jepang dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Jepang.
Dubes menyampaikan itu pada kuliah tamu (guest lecture) bertema ‘Strengthening Relationship between Indonesia and Japan: Role of Academia and University in Japan’ di Universitas Osaka, Jepang, pada Jumat (1/2).
“Ada sejumlah hal yang menjadi kunci peran dari akademisi dan entitas pendidikan di Jepang untuk penguatan kerja sama Indonesia–Jepang, utamanya kolaborasi yang sifatnya konkret dan memberikan manfaat bagi kedua bangsa,” kata Dubes Heri dalam siaran pers KBRI Tokyo di Jakarta, Minggu.
Heri memberikan contoh kerja sama Center for Infectious Disease Education and Research (CiDER) Osaka University dan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga terkait penyakit menular yang pernah muncul dan potensi munculnya penyakit menular baru.
Contoh lain yang disampaikan Dubes Heri adalah Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN) dalam pengoperasian dan pengembangan jaringan berkecepatan tinggi (100 Gbps) untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
“Salah satu mitra KBRI Tokyo dalam penguatan kerja sama bidang riset dan pendidikan adalah Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (i4) yang kompak bergerak bersama, meski mereka di luar negeri, namun tetap memberi kontribusi untuk Indonesia," katanya.
Heri juga menyampaikan, melalui berbagai skema beasiswa, saat ini KBRI Tokyo terus mendorong peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di Jepang yang berjumlah sekitar 7.000 orang.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa Jepang dan mahasiswa asing serta civitas akademika Osaka University, Dubes Heri didampingi Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Boestami, Konsul Ekonomi KJRI Osaka Ngurah Andy Laksmana, dan Diplomat muda Mukti Romadona Setianto.
Usai memberikan kuliah umum, Dubes Heri berkesempatan berdiskusi dengan lebih dari 40 diaspora Indonesia yang belajar dan melakukan penelitian di Osaka University. Saat ini tercatat lebih dari 100 mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di universitas tersebut.
Baca juga: Moeldoko-Dubes Jepang bicarakan peningkatan kerja sama dua negara
Baca juga: RI-Jepang sepakati penguatan ketahanan pangan dan transformasi digital
Baca juga: RI kantongi komitmen Jepang untuk lanjutkan pembangunan MRT Jakarta
Dubes menyampaikan itu pada kuliah tamu (guest lecture) bertema ‘Strengthening Relationship between Indonesia and Japan: Role of Academia and University in Japan’ di Universitas Osaka, Jepang, pada Jumat (1/2).
“Ada sejumlah hal yang menjadi kunci peran dari akademisi dan entitas pendidikan di Jepang untuk penguatan kerja sama Indonesia–Jepang, utamanya kolaborasi yang sifatnya konkret dan memberikan manfaat bagi kedua bangsa,” kata Dubes Heri dalam siaran pers KBRI Tokyo di Jakarta, Minggu.
Heri memberikan contoh kerja sama Center for Infectious Disease Education and Research (CiDER) Osaka University dan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga terkait penyakit menular yang pernah muncul dan potensi munculnya penyakit menular baru.
Contoh lain yang disampaikan Dubes Heri adalah Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN) dalam pengoperasian dan pengembangan jaringan berkecepatan tinggi (100 Gbps) untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.
“Salah satu mitra KBRI Tokyo dalam penguatan kerja sama bidang riset dan pendidikan adalah Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (i4) yang kompak bergerak bersama, meski mereka di luar negeri, namun tetap memberi kontribusi untuk Indonesia," katanya.
Heri juga menyampaikan, melalui berbagai skema beasiswa, saat ini KBRI Tokyo terus mendorong peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di Jepang yang berjumlah sekitar 7.000 orang.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa Jepang dan mahasiswa asing serta civitas akademika Osaka University, Dubes Heri didampingi Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Boestami, Konsul Ekonomi KJRI Osaka Ngurah Andy Laksmana, dan Diplomat muda Mukti Romadona Setianto.
Usai memberikan kuliah umum, Dubes Heri berkesempatan berdiskusi dengan lebih dari 40 diaspora Indonesia yang belajar dan melakukan penelitian di Osaka University. Saat ini tercatat lebih dari 100 mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di universitas tersebut.
Baca juga: Moeldoko-Dubes Jepang bicarakan peningkatan kerja sama dua negara
Baca juga: RI-Jepang sepakati penguatan ketahanan pangan dan transformasi digital
Baca juga: RI kantongi komitmen Jepang untuk lanjutkan pembangunan MRT Jakarta
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: