Dalam kunjungannya, Heri berdialog dengan pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang di Universitas Nagoya, kata Kedutaan Besar RI di Tokyo dalam keterangan pers pada Selasa.
Dalam dialog tersebut, Heri meminta agar anggota-anggota PPI di Nagoya bisa membantu KBRI memberikan layanan pendidikan kepada warga negara Indonesia yang tinggal di ibu kota Prefektur Aichi itu.
"Selain itu, juga membuka ruang kerja sama di bidang pertukaran mahasiswa, riset, serta menginisiasi kerja sama antar-universitas Indonesia dan Jepang," katanya.
Ketua PPI Nagoya Rafi Rizky Firdaus berharap kerja sama PPI dan KBRI Tokyo lebih efektif dan memberikan manfaat yang maksimal.
Sebelumnya, dalam dialog dengan perwakilan komunitas Indonesia di Aichi, Heri berpesan agar warga Indonesia terus bersinergi tanpa melihat latar belakang agama, suku, pendidikan, dan kewarganegaraan.
Dia juga memanfaatkan kunjungan tersebut untuk berdiskusi dengan Konsul Kehormatan (Konhor) RI yang membawahi Prefektur Aichi, Sugimoto Hideo.
Mereka membahas evaluasi dan rencana kerja KBRI dan Konhor di bidang ekonomi, sosial budaya, dan ketenagakerjaan.
Keduanya menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus mendorong hubungan harmonis dan saling menguntungkan antara masyarakat Indonesia dan Jepang.
Baca juga: Masjid Indonesia Nagoya masuki tahap pembangunan
Baca juga: Dubes Heri pastikan investasi TOD MRT Jakarta menjanjikan
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
