"Kami ingin mempertahankan penguasaan pasar di atas 70 persen di segmen MPV (kendaraan serbaguna) medium," kata GM Perencanaan Perusahaan dan Hubungan Masyarakat TAM Widyawati Soedigdo, di Malang, Jawa Timur, Jumat malam.
Di sela-sela uji mengemudi New Kijang Innova ia mengemukakan konsumen mobil kini semakin menuntut hal yang baru, sehingga meskipun baru dua tahun mengalami perubahan signifikan, pihaknya melakukan penyegaran pada mobil keluarga yang dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1975 itu.
Di sela-sela uji mengemudi New Kijang Innova ia mengemukakan konsumen mobil kini semakin menuntut hal yang baru, sehingga meskipun baru dua tahun mengalami perubahan signifikan, pihaknya melakukan penyegaran pada mobil keluarga yang dikembangkan di Indonesia sejak tahun 1975 itu.
"Selain itu, kami mendapat masukan dari komunitas mobil tersebut, agar Kijang Innova dibuat dengan tampilan lebih gagah dan kokoh," kata Widyawati.
Apalagi, lanjut dia, kini Kijang Innova telah berkembang dari mobil keluarga baru menjadi mobil keluarga yang mapan.
"Kalau kita lihat sekarang pemilik Kijang Innova pasti biasa punya mobil lain juga. Jadi Kijang Innova bukan kendaraan satu-satunya," kata Widyawati.
"Kalau kita lihat sekarang pemilik Kijang Innova pasti biasa punya mobil lain juga. Jadi Kijang Innova bukan kendaraan satu-satunya," kata Widyawati.
Oleh karena itulah, kenyamanan dan fitur keselamatan semakin diperkuat dengan menyematkan dual airbags pada semua varian New Kijang Innova mulai dari tipe J sampai yang termahal V.
Selain itu, disematkan pula seatbelt pretensioner dan force limeter yang mencegah pengemudi dan penumbang terbentur airbags saat terjadi tabrakan.
"Jadi Kijang Innova kini menjadi kendaraan yang multi-comfort vehicle. Bisa muat banyak orang dan tetap nyaman," ujar Widyawati.
Pada tujuh bulan pertama tahun ini penjualan Kijang Innova telah mencapai 40.512 unit atau menguasai 71,8 persen di segmen MPV medium.