Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerjasama dengan Alfamart untuk mengembangkan usaha mikro dengan penyediaan pembiayaan bagi sekitar 90.000 pelaku usaha mikro di sekitar gerai minimarket itu.

Direktur Bisnis UMKM BRI, Djarot Kusumayakti, dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, menyebutkan Alfamart membuat program kemitraan bisnis dan kepedulian lingkungan sekitar, Store Sales Point (SSP), untuk mendukung keberlangsungan usaha mikro dan kecil milik masyarakat sejak 2007.

Kedua lembaga melakukan penandatanganan kerjasama agar pembinaan SSP berjalan lancar. "Hal ini sejalan dengan misi BRI yang fokus melayani UMKM dengan didukung lebih dari 9.000 unit kerja yang terhubung secara real time online system," kata Kusumayakti.

Ia mengatakan kerjasama ini positif dalam pengembangan usaha mikro di Indonesia. Selain itu, diharapkan semua pihak yang terlibat benar-benar mendapatkan manfaat yang maksimal ke depannya.

Hal senada juga dikemukakan Direktur Operasional Alfamart, Hans Candra, kerjasama tersebut dapat mendukung keberlangsungan bisnis member SSP Alfamart, BRI dan Alfamart sendiri.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, mengatakan hingga saat ini, terdapat sekitar 90.000 anggota SSP di seluruh Indonesia yang dikelola Alfamart.


Anggota SSP tersebut adalah warung-warung kecil, toko kelontong dan pedagang kaki lima yang berada dalam radius satu hingga tiga km dari Alfamart. Anggota SSP ini dapat membeli barang untuk usahanya dengan harga khusus atau kulakan.

BRI melihat para anggota SSP Alfamart ini memerlukan dukungan layanan perbankan untuk memajukan usahanya.



"Oleh karena itu BRI dan Alfamart berinisiatif melakukan sinergi untuk memajukan UMKM yang telah menjadi anggota SSP Alfamart melalui pemberian layanan dan fasilitas perbankan," kata Ali.