CDB gelontorkan pinjaman 18 miliar yuan untuk perlindungan situs
11 Desember 2023 13:13 WIB
Foto udara yang diambil pada tanggal 5 April 2023 ini menunjukkan pemandangan Taman Administrator yang Rendah Hati di Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur. Suzhou, sebuah kota dengan sejarah lebih dari 2.500 tahun, disebut sebagai surga dunia dalam pepatah Tiongkok yang terkenal. (Xinhua/Li Bo).
Beijing (ANTARA) - Bank Pembangunan China (China Development Bank/CDB) mengatakan pihaknya menggelontorkan sekitar 18 miliar yuan (1 yuan = Rp2.164) atau sekitar 2,53 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.500) dalam bentuk pinjaman tahun ini untuk perlindungan sejumlah kota, kota kecil, serta desa yang memiliki nilai sejarah dan budaya.
Pinjaman tersebut mendukung serangkaian inisiatif termasuk proyek perlindungan, promosi, dan pemanfaatan berkualitas tinggi dari Kota Suzhou yang memiliki nilai sejarah dan budaya, serta proyek perlindungan dan pembaruan Sungai Qinhuai Kecil di kota kuno Yangzhou, menurut bank tersebut.
Hingga akhir November tahun ini, pinjaman CDB untuk perlindungan sejumlah kota, kota kecil, serta desa yang memiliki nilai sejarah dan budaya mencapai lebih dari 65 miliar yuan.
CDB akan memperdalam komunikasi dan kerja sama antara pemerintah, bank, dan perusahaan, serta menjajaki pembentukan basis data dari berbagai proyek utama yang mendukung perlindungan maupun pewarisan sejarah dan budaya, demikian menurut sejumlah pejabat bank terkait.
Pinjaman tersebut mendukung serangkaian inisiatif termasuk proyek perlindungan, promosi, dan pemanfaatan berkualitas tinggi dari Kota Suzhou yang memiliki nilai sejarah dan budaya, serta proyek perlindungan dan pembaruan Sungai Qinhuai Kecil di kota kuno Yangzhou, menurut bank tersebut.
Hingga akhir November tahun ini, pinjaman CDB untuk perlindungan sejumlah kota, kota kecil, serta desa yang memiliki nilai sejarah dan budaya mencapai lebih dari 65 miliar yuan.
CDB akan memperdalam komunikasi dan kerja sama antara pemerintah, bank, dan perusahaan, serta menjajaki pembentukan basis data dari berbagai proyek utama yang mendukung perlindungan maupun pewarisan sejarah dan budaya, demikian menurut sejumlah pejabat bank terkait.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: