"Baznas juga telah melakukan koordinasi dengan Duta Besar RI di Rabat untuk menerjunkan tim kemanusiaan dan bantuan," ujar Ketua Baznas RI Noor Achmad saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin.
Selain menerjunkan tim kemanusiaan, kata dia, Baznas juga akan mengirim sejumlah keperluan pokok yang sangat dibutuhkan oleh para penyintas gempa.
Baznas, lanjutnya, akan berupaya menggalang dana dan menyalurkannya, seperti yang telah dilakukan untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah.
"Di masa-masa sulit ini para korban gempa Maroko tentu membutuhkan banyak dukungan dan bantuan, untuk itu Baznas segera mempersiapkannya baik dari tim pengumpulan maupun tim penyaluran," kata Noor.
Baca juga: Maroko nyatakan tiga hari berkabung bagi korban gempa
Guna meringankan beban korban, Noor mengajak masyarakat Indonesia untuk saling bahu-membahu menyalurkan sebagian hartanya. Bantuan dapat disalurkan langsung melalui penggalangan dana kemanusiaan Baznas.Baca juga: Maroko nyatakan tiga hari berkabung bagi korban gempa
"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk turut bersama-sama bergotong-royong membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Maroko," katanya.
Sebelumnya gempa bumi mengguncang Maroko pada Jumat pukul 23.11 waktu setempat, atau Sabtu (9/9) pukul 05.11 WIB, pada kedalaman 18,5 km, kata Survei Geologi AS (US Geological Survey).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 300.000 orang di Marrakesh dan sekitarnya terdampak oleh bencana tersebut. Dilaporkan lebih dari 2.000 orang tewas akibat bencana tersebut.
Baca juga: Penyintas gempa Maroko berjuang dapatkan makanan dan air
Baca juga: Penyintas gempa Maroko berjuang dapatkan makanan dan air