Jakarta (ANTARA) - Dua pegolf Thailand yakni Jakraphan Premsirigorn dan Newport Laparojkit, mendominasi papan atas klasemen BNI Ciputra Golfpreneur 2023, setelah menyelesaikan putaran pertama di Damai Indah Golf BSD Course, Banten, pada Rabu.

Jakraphan menjadi pemuncak klasemen dengan catatan 64 pukulan atau 8 under. Posisi T2 dihuni oleh Newport dan pegolf Korea Selatan Yang Min-hyeok dengan catatan 65 pukulan atau 7 under.

"Hari ini saya membukukan 8 under, 8 birdie tanpa bogey. Ini putaran yang sempurna buat saya. Pukulan approach saya hari ini juga sangat baik, saya mencapai 18 green in regulation sepanjang putaran kali ini dan mengeksekusi rencana permainan yang saya susun sebelum ke sini," kata Jakraphan melalui keterangan tertulis yang diterima pewarta.

Posisi T4 dihuni oleh Danny Chia (Malaysia), Parathakorn Suyasri, Sarun Sirithon (Thailand), Ho Yu-Cheng (Taiwan), dan Udayan Mane (India). Kelima pegolf itu masing-masing membukukan 66 pukulan atau 6 under.

Pegolf Indonesia dengan skor terbaik pada putaran pertama adalah Danny Masrin. Danny menghuni posisi T10 bersama enam pegolf lainnya dengan koleksi 67 pukulan atau 5 under.

“Pin location hari ini banyak yang belum pernah saya lihat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Banyak posisi pin yang ada di tengah green cukup mudah. Untuk di par 3 dan 4 ada yang berat ya. Strategi saya untuk main di lapangan BSD adalah berusaha membuat par di hole-hole par 3 dan 5,” kata Danny.

Pegolf Inggris George Thacker mencetak hole in one pada hole ketiga.

"Saya mendapat urutan memukul ketiga. Bisa dibilang pukulan saya merupakan bagian dari upaya rekan-rekan main saya. Mereka berdua menggunakan 8-iron dan bola mereka mendarat di depan green. Saya perkirakan posisi pin sekitar 12 langkah dari bola mereka itu, jadi saya menggunakan 7-iron dan memukul agak pelan. Ternyata keputusan itu sempurna. Bola mendarat satu meter sebelum lubang, lalu memantul sekali, dan masuk lubang,” papar George.

Bagi George, total ia sudah mencetak empat hole in one sepanjang kariernya.

Selain Danny, pegolf Indonesia lainnya yang berpartisipasi di ajang ini antara lain adalah eter Gunawan, Kevin Caesario Akbar, Fadhli Soetarso, dan Joshua Andrew Wirawan, serta Markus Maximus Soenarjo (amatir).

Hasil terbaik dibukukan oleh Peter dengan menghuni posisi T52, yakni dengan 71 pukulan atau 1 under.

Kevin pada hari pertama tidak bisa bermain maksimal di hari pertama karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Dia mencetak 74 pukulan atau 2 di atas par.

Pekan lalu, Kevin baru saja meraih gelar juara pertamanya sebagai pegolf profesional dengan menjuarai The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & dan Nomura yang juga merupakan turnamen Asian Development Tour.

“Menurut saya green-nya agak lebih firm, lebih licin karena jarang hujan, jadi rolling bola harus dikira-kira sebelum ke green. Kondisi saya hari ini kurang bagus karena flu dan kepala juga berat. Saya berusaha untuk menyelesaikan pertandingan dan bisa istirahat agar kondisi besok lebih baik,” ujar Kevin.

Baca juga: Jejak awal pegolf muda Hansel yang mengharumkan Indonesia
Baca juga: Kevin Akbar raih gelar golf profesional pertamanya di turnamen Pro-Am