Indonesia rebut puncak klasemen dari Thailand
29 Maret 2013 19:37 WIB
Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir berusaha mengembalikan bola dari ganda campuran peringkat enam dunia asal Thailand, Sudket Prapakamol dan Saralee Thoungthongkam dalam laga Piala Axiata 2013 di DBL Arena, Surabaya, Jatim, Jumat (29/3/13). (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
Surabaya (ANTARA News) - Tim Indonesia berhasil menundukkan Thailand 3-1 dalam laga kejuaraan bulu tangkis Piala Axiata 2013 di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Jumat, sekaligus merebut posisi puncak klasemen sementara dari lawannya itu.
Indonesia yang kemudian mengumpulkan poin 15 menggusur Thailand ke posisi kedua, yang hanya menang satu game dengan akumulasi poin 14.
"Hasil ini sesuai target 3-1 lawan Thailand pemuncak klasemen, kita rebut tiga nomor selain tunggal putri," kata Manajer Tim Indonesia Bambang Roedyanto setelah laga.
Bambang mengatakan, laga berat selanjutnya melawan All Star Eropa pada Minggu (31/3) setelah tim akan diuji Filipina pada Sabtu (30/3).
"Kita harapkan dapat menang 4-0 ya besok lawan Filipina, lawan Thailand juga harapannya 4-0 ya, tapi kan dapatnya memang 3-1," ujarnya.
Sementara Thailand akan mengahdapi tim kuat All Star Eropa, Sabtu (30/3).
"Dari hasil ini kita dapat menerima, tapi yang pasti kita besok melawan Eropa akan lebih baik lagi dan mencuri minimal dua poin," kata Manajer Tim Thailand Udon Luangphetcharaporn.
Di laga krusial hari ini Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari Thailand setelah tunggal putri Linda Weni Fanetri ditumbangkan Ratchanok Inanton 17-21, 19-21.
Namun, ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir membawa timnya berbalik unggul 2-1 setelah mengalahkan Sudket Prapakamol-Saralee Thoughthongkam 21-12, 21-11.
Kemudian di partai penentuan, Ryan Agung Saputro-Angga Pratama memastikan kemenangan setelah mengalahkan Boonsak Ponsana-Songphon Anugritayawon 21-16, 21-12.
Indonesia pada pertandingan kali ini sudah menurunkan Tontowi Yahya Liliyana Natsir. Sedangkan M Ahsan dan Hendra Setaiwan pada ganda putra masih disimpan dan diprediksikan akan memperkuat tim pada laga melawan All Star Eropa.
Sementara peringkat ketiga, Malaysia, sedang menjalani laga melawan Singapura di Stadion Cheras Badminton, Kuala Lumpur. Demikian juga peringkat keempat All Star Eropa yang sedang menghadapi Filipina di DBL Arena Surabaya.
Indonesia yang kemudian mengumpulkan poin 15 menggusur Thailand ke posisi kedua, yang hanya menang satu game dengan akumulasi poin 14.
"Hasil ini sesuai target 3-1 lawan Thailand pemuncak klasemen, kita rebut tiga nomor selain tunggal putri," kata Manajer Tim Indonesia Bambang Roedyanto setelah laga.
Bambang mengatakan, laga berat selanjutnya melawan All Star Eropa pada Minggu (31/3) setelah tim akan diuji Filipina pada Sabtu (30/3).
"Kita harapkan dapat menang 4-0 ya besok lawan Filipina, lawan Thailand juga harapannya 4-0 ya, tapi kan dapatnya memang 3-1," ujarnya.
Sementara Thailand akan mengahdapi tim kuat All Star Eropa, Sabtu (30/3).
"Dari hasil ini kita dapat menerima, tapi yang pasti kita besok melawan Eropa akan lebih baik lagi dan mencuri minimal dua poin," kata Manajer Tim Thailand Udon Luangphetcharaporn.
Di laga krusial hari ini Indonesia sempat tertinggal 0-1 dari Thailand setelah tunggal putri Linda Weni Fanetri ditumbangkan Ratchanok Inanton 17-21, 19-21.
Namun, ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir membawa timnya berbalik unggul 2-1 setelah mengalahkan Sudket Prapakamol-Saralee Thoughthongkam 21-12, 21-11.
Kemudian di partai penentuan, Ryan Agung Saputro-Angga Pratama memastikan kemenangan setelah mengalahkan Boonsak Ponsana-Songphon Anugritayawon 21-16, 21-12.
Indonesia pada pertandingan kali ini sudah menurunkan Tontowi Yahya Liliyana Natsir. Sedangkan M Ahsan dan Hendra Setaiwan pada ganda putra masih disimpan dan diprediksikan akan memperkuat tim pada laga melawan All Star Eropa.
Sementara peringkat ketiga, Malaysia, sedang menjalani laga melawan Singapura di Stadion Cheras Badminton, Kuala Lumpur. Demikian juga peringkat keempat All Star Eropa yang sedang menghadapi Filipina di DBL Arena Surabaya.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: