Panasonic dapat mulai pasok baterai kendaraan listrik ke Subaru
29 Juli 2023 08:59 WIB
Arsip foto - Pengunjung melihat mobil sedan The all-new Subaru WRX dalam pameran Subaru Mall Exhibition di Grand Batam Mall, Batam, Kepulauan Riau, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/tom.
Jakarta (ANTARA) - Unit manufaktur baterai Panasonic Holdings Corp. mungkin akan mulai memasok baterai kendaraan listrik ke Subaru Corp., dalam kesepakatan yang akan memperluas jaringan pelanggannya di Jepang, kata sebuah sumber, Jumat (28/7).
Langkah ini dilakukan setelah Panasonic Energy Co. baru-baru ini setuju untuk memasok baterai ke Mazda Motor Corp. untuk model kendaraan listriknya yang dijadwalkan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2020-an.
Panasonic Energy, pemasok utama baterai untuk pionir mobil listrik AS, Tesla Inc., menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pesaing global termasuk LG Corp. dari Korea Selatan dan Contemporary Amperex Technology Co. dari China.
Baca juga: Subaru x The North Face hadirkan koleksi kapsul untuk kegiatan outdoor
Baterai ion-litium silinder unit ini semakin terkenal karena kinerja pengisian daya cepat yang luar biasa, seiring permintaan akan kendaraan listrik terus meningkat dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Perusahaan grupnya telah menetapkan baterai otomotif sebagai area investasi prioritas dan berencana untuk membangun pabrik baru di Amerika Utara untuk meningkatkan kapasitas produksi baterai kendaraan listrik. Demikian disiarkan Kyodo, Jumat (28/7).
Baca juga: Subaru Indonesia tambah jaringan diler resmi di beberapa kota besar
Baca juga: The all-new Subaru Crosstrek melantai di GJAW x Lifestyle 2023
Langkah ini dilakukan setelah Panasonic Energy Co. baru-baru ini setuju untuk memasok baterai ke Mazda Motor Corp. untuk model kendaraan listriknya yang dijadwalkan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2020-an.
Panasonic Energy, pemasok utama baterai untuk pionir mobil listrik AS, Tesla Inc., menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pesaing global termasuk LG Corp. dari Korea Selatan dan Contemporary Amperex Technology Co. dari China.
Baca juga: Subaru x The North Face hadirkan koleksi kapsul untuk kegiatan outdoor
Baterai ion-litium silinder unit ini semakin terkenal karena kinerja pengisian daya cepat yang luar biasa, seiring permintaan akan kendaraan listrik terus meningkat dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Perusahaan grupnya telah menetapkan baterai otomotif sebagai area investasi prioritas dan berencana untuk membangun pabrik baru di Amerika Utara untuk meningkatkan kapasitas produksi baterai kendaraan listrik. Demikian disiarkan Kyodo, Jumat (28/7).
Baca juga: Subaru Indonesia tambah jaringan diler resmi di beberapa kota besar
Baca juga: The all-new Subaru Crosstrek melantai di GJAW x Lifestyle 2023
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: