Tangerang (ANTARA) — Direktur Operasi PT DAHANA, Yusep Nugraha R mengatakan, Pusat Logistik Berikat (PLB) milik Dahana mendapatkan kepercayaan tinggi dari konsumen drilling Minyak dan Gas. Pasalnya, PLB Dahana merupakan tempat penyimpanan importasi bahan peledak yang memiliki lokasi strategis di Subang, Jawa Barat.


“Sejak tahun 2016, PLB DAHANA menjadi primadona bagi konsumen bahan peledak di sektor migas dan pertambangan, ini dibuktikan dengan tingginya penggunaan PLB hingga mencapai 90%, termasuk oleh tiga besar perusahaan operator drilling di Indonesia seperti Halliburton, Schlumberger dan Baker,” ungkap Yusep di sela-sela Pameran IPA Convex 2023 yang berlangsung di ICE BSD Tangerang pada 25 – 27 Juli 2023.




Melalui PLB, perusahaan migas memperoleh sejumlah manfaat yakni dapat menghemat biaya logistik dan penangguhan pembayaran pajak impor bahan peledak. Bahan peledak yang masih berada di PLB akan ditangguhkan pajak impornya hingga barang akan dikeluarkan dan digunakan oleh konsumen.




“Di sektor migas, selain melayani PLB, Dahana juga menyediakan layanan Integrated Explosives di sektor Migas mulai dari pembangunan dan manajemen gudang, pengurusan perizinan, penyediaan bahan peledak dan aksesorisnya, handling dan transportasi, hingga pemusnahan bahan peledak,” terang Yusep.




Inovasi layanan baru merupakan jawaban untuk perluasan usaha DAHANA, dengan berbagai pengalaman yang dilalui, pada awal tahun 2019, Dahana untuk pertama kalinya memasuki bisnis preloading survey seismic di Blok Bentu. Preloading seismic merupakan pekerjaan memasukkan bahan peledak dayagel seismic ke dalam lubang tembak, shotpoint dalam survey seismic.




“Dengan tingginya kebutuhan akan energi, Dahana mulai masuk ke dalam jasa preloading seismic, seperti yang dilakukan di Blok Bentu, di mana Dahana dipercaya melakukan loading bahan peledak seismic ke lubang bor,” pungkas Yusep Nugraha.