"Program ini merupakan salah satu upaya kami untuk menumbuh kembangkan ekosistem inovasi teknologi di masyarakat," kata Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah BRIN Dadan Nugraha saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Dia mengungkapkan program yang baru berjalan pada tahun 2023 ini telah berhasil mengumpulkan setidaknya 80 produk inovasi usulan yang lahir dari masyarakat.
"Kami sedang identifikasi, baik secara jemput bola, maupun secara usulan," ujarnya
"Minggu depan akan kami undang untuk mendalami hal apa yang dapat kami bantu," katanya.
Dia menyebutkan pihaknya berupaya untuk dapat memaksimalkan kreasi masyarakat untuk difasilitasi, sehingga dapat menjadi manfaat bagi orang banyak.
"Kalau tidak mau dijual, ya tidak apa-apa, tapi kita harus pastikan produknya bermanfaat," kata Dadan Nugraha.
Baca juga: BRIN sebut panen air sebagai bentuk adaptasi terhadap anomali iklim
Baca juga: Peneliti BRIN sarankan lokalisir sampah yang menuju Hutan Mangrove
Baca juga: BRIN rumuskan model pemberdayaan relevan bagi pengungsi luar negeri
Baca juga: BRIN sebut panen air sebagai bentuk adaptasi terhadap anomali iklim
Baca juga: Peneliti BRIN sarankan lokalisir sampah yang menuju Hutan Mangrove
Baca juga: BRIN rumuskan model pemberdayaan relevan bagi pengungsi luar negeri