Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris datar pada awal perdagangan Kamis, karena kenaikan ekuitas energi diimbangi kerugian di sektor keuangan, sementara Barratt Developments jatuh setelah pengembang perumahan itu memperingatkan akan membangun rumah sekitar 20 persen lebih sedikit pada tahun 2024.

Pada pukul 07.09 GMT, indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar ekspor bertahan stabil di 7.409,69 poin, sementara indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri juga mendatar.

Barratt Developments tergelincir 4,7 persen setelah pengembang perumahan terbesar di Inggris itu mengatakan akan membangun jauh lebih sedikit rumah tahun fiskal ini. Indeks pengembang perumahan yang lebih luas merosot 2,4 persen.

Secara terpisah, survei industri menunjukkan tanda-tanda perlambatan di pasar perumahan Inggris pada Juni, dan surveyor properti memperkirakan aktivitas akan tetap lesu karena biaya pinjaman yang lebih tinggi memukul permintaan pembeli baru.

Saham energi kelas berat menguat 0,2 persen, mengikuti harga minyak mentah yang lebih tinggi. Di sisi lain, perbankan Inggris turun 0,6 persen setelah naik hampir 3,0 persen di sesi sebelumnya.

Pound juga terlihat diperdagangkan lebih tinggi setelah data resmi menunjukkan ekonomi Inggris berkontraksi lebih sedit dari yang diperkirakan pada Mei dan semua sektor ekonomi berkontraksi pada Mei dengan pengecualian jasa-jasa, yang tidak menunjukkan pertumbuhan.

Baca juga: Saham Inggris perpanjang kenaikan, indeks FTSE 100 menguat 1,83 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat ditopang sektor pertambangan dan keuangan