Pamekasan (ANTARA News) - Ketua PB Nahdlatul Ulama (NU) Slamet Effendy Yusuf menyatakan NU harus menciptakan sejarah baru di Jawa Timur dengan cara ada warganya yang menjadi gubernur.

"Ini penting dilakukan warga NU karena Jawa Timur ini merupakan pusat dan tempat lahirnya organisasi NU," katanya di Pamekasan, Selasa.

Pembangunan sejarah bangsa ini, kata dia, sebenarnya telah dilakukan warga NU di Jawa Timur dengan menciptakan sejarah yang menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila sudah final.

Peran sosial politik NU ketika itu, sambung Slamet, sangat penting bagi kondisi sosial politik bangsa ini, termasuk kondisi sosial politik di Jawa Timur.

Tidak ada salahnya, jika NU kembali menciptakan sejarah baru di Jawa Timur dengan cara ada warga NU harus menjadi Gubernur Jawa Timur. Sebab dengan demikian, maka NU bisa mengambil peran atas kebijakan politik di Jawa Timur.

"Maka hemat saya, siapaun orangnya nanti, kalau nyalon sebagai Gubernur Jatim, maka warga NU perlu mendukungnya agar NU kembali bisa menciptakan sejarah di Jatim ini," kata Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Secara ekplisit Slamet Effendy Yusuf juga menyatakan mendukung rencana Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon Gubernur Jatim bersaing dengan pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) pada Pilgub Jatim yang akan digelar Agustus 2013.

Khofifah merupakan tokoh perempuan NU yang bersih, dan memiliki banyak pengalaman. Baik di organisasi, politik dan di birokrasi, katanya.

Slamet Effendy juga menilai yang lebih membanggakan karena Khofifah berani melawan pejabat saat ini.

"Nah, kalau NU di Jatim ini maju, maka selayaknya warga NU mendukung kader NU yang hendak mencalonkan diri sebagai gubernur, bukan sebagai wakil," katanya.


(KR-ZIZ/M026)