Padahal untuk membangun bangsa dibutuhkan kejujuran,"
Depok (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa merasa gusar dengan maraknya politik pencitraan yang dilakukan banyak para politisi.

"Padahal untuk membangun bangsa dibutuhkan kejujuran," kata Khofifah usai acara Focus Group Disccusion "Jadilah Pemilih Pemula Yang Cerdas" di Bogor, Jabar, Kamis.

Seharusnya, lanjut dia, para politisi melakukan politik produktivitas dan bekerja keras untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera, bukan dengan menjelek-jelekan pihak lain sehingga dirinya menjadi lebih baik.

"Sekarang keadaannya begini. Orang itu akan lebih baik jika ada orang buruknya terbuka," jelasnya.

Ia mengatakan media massa terutama televisi mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap pendapat di masyarakat sehingga bisa membentuk opini yang ada.

Ia mencontohkan seseorang yang tidak biasa melakukan aktivitas keagamaan tetapi tiba-tiba melakukannya dan disorot oleh televisi maka akan timbul rasa simpati masyarakat. Untuk itu ia berharap media bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang proses demokrasi.

"Televisi mampu menciptakan opini publik yang kuat sekali," ujarnya.

Khofifah menyadari keadaan saat ini memang seperti ini dan kita harus bisa menerima kenyataan ini. Namun, kata dia, kita harus berani melakukan kebaikan tanpa menjelek-jelekkan orang lain.

(F006/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013