Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan Proyek Strategis Nasional Jalan Serut-Tawang di Kecamatan/Kapanewon Gedangsari mulai dikerjakan pada akhir Mei 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jatmiko di Gunungkidul, Kamis, mengatakan rehabilitasi jalan kabupaten segmen panjang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Proyek Strategis Jalan Serut-Tawang dianggarkan hampir Rp8 miliar. Pembangunan ini sebagai bentuk pemerataan pembangunan infrastruktur sektor utara," kata Irawan.

Ia mengatakan Proyek Serut-Tawang meliputi meliputi pengaspalan, pemasangan talud, saluran, bahu jalan dan marka jalan. Waktu pelaksanaannya dengan jangka waktu 150 hari kalender, dengan pelaksana CV Tirto Wening.

"Panjang penanganan ruas jalan 8,2 kilometer," katanya.

Baca juga: Nelayan Gunungkidul mulai tangkap kembali benih bening lobster

Baca juga: Pemkab Gunungkidul kembangkan Pantai Baron dongkrak ekonomi masyarakat


Irawan mengatakan proyek segmen panjang sudah mulai dikerjakan, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sunaryanta dua hari lalu.

"Kami berharap perbaikan infrastruktur jalan dapat meningkatkan aksesibilitas jasa pelayanan sosial termasuk kesehatan dan yang lain," katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bahwa pembangunan jalan kabupaten segmen panjang ini sebagai salah satu bentuk pemerataan infrastruktur sektor utara. Dengan harapan, sektor utara dapat berkembang dan tidak tertinggal dalam pembangunan infrastruktur sektor maupun lainnya.

"Jika nanti infrastruktur jalan sudah baik jangan sampai nantinya justru warga tergiur harga tanah yang meningkat dan justru menjual tanah," kata Sunaryanta.

Terpisah, Lurah Serut Sugiyanta mengucapkan terima kasih karena pemkab telah merespons dan memperhatikan infrastruktur sektor utara terutama wilayah Serut. Dengan dibangunnya Jalan Serut -Tawang pertumbuhan ekonomi dapat dipercepat.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Bupati dan Kepala DPUPRKP Gunungkidul yang sudah berpihak kepada masyarakat di sektor utara, karena selama ini kami merasa tidak diperhatikan dalam segi infrastruktur khususnya jalan," kata Sugiyanta.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul berharap KTT ASEAN dongkrak kunjungan wisman

Baca juga: Kementan minta Gunungkidul menjadi penyuplai benih kedelai