Kami berharap ada kebijakan khusus bagi wisatawan dari anggota ASEAN, sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.
Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN mampu menghasilkan kesepakatan sektor pariwisata, sehingga mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah ini.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul, Selasa, mengatakan hasil akhir dari KTT ASEAN mampu memberi ruang bagi pemerintah daerah agar wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara bisa masuk ke daerah.

"Kami berharap ada kebijakan khusus bagi wisatawan dari anggota ASEAN, sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan," kata Harry Sukmono.

Baca juga: PM Malaysia tiba di Labuan Bajo untuk KTT ke-42 ASEAN

Menurut dia, kunjungan wisatawan dari Asia Tenggara akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata pascapandemi COVID-19. Selain itu, akan mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah.

"Kebijakan khusus sektor pariwisata akan menumbuhkan ekonomi di daerah," katanya.

Selain itu, Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata mengupayakan bisa mendatangkan wisatawan mancanegara. Kondisi saat ini, wisatawan mancanegara yang datang ke Gunungkidul masih sedikit.

Dinas Pariwisata telah melakukan upaya-upaya untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Namun demikian, membutuhkan kolaborasi, kerja sama dengan para pihak, untuk menyediakan sarana akomodasi dan atraksi-atraksi wisata.

Baca juga: KTT ASEAN, kunjungan wisman ke Labuan Bajo diharapkan naik 30 persen

Kemudian terkait promosi pariwisata, Dinas Pariwisata membangun jejaring dengan mitra pariwisata, baik yang ada di Gunungkidul dan di Pemda DIY.

"Hal yang sudah kami lakukan adalah membangun destinasi wisata bertaraf internasional atau pun destinasi wisata berstatus internasional, salah satunya Geopark Gunungsewu," katanya.

Harry mengatakan Geopark Gunungsewu merupakan geopark yang menjadi bagian Unesco Global Geopark.

Geopark ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata. Di mana geopark ini memiliki standar internasional bagian dari Unesco.

"Hal ini yang kami lakukan untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Gunungkidul. Selain itu, dengan diakui geopark internasional, potensi wisata di Gunungkidul ikut dipromosikan oleh Unesco," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023