Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan dilaksanakan pada Mei 2023.

"Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif utamanya terhadap peningkatan sumber daya manusia pendamping sosial PKH," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi Ariyanto, di Sigi, Senin.

Jambore Pendamping Sosial PKH akan dilaksanakan selama tiga hari berlangsung mulai 29 - 31 Mei 2023 di objek wisata paralayang Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat.

Jambore ini mengangkat tema "Menuju Masyarakat Masagena" yang diikuti ratusan pendamping sosial PKH dari 12 kabupaten dan satu kota se-Sulteng.

Baca juga: Dinsos: 18.560 keluarga sasaran di Palu terima bansos tahap dua
Baca juga: Dinsos: 7.573 keluarga penerima manfaat di Sulteng keluar dari PKH


Jambore PKH, ujar Ariyanto, tidak hanya sekedar menjadi ajang silaturahim antarpekerja sosial, tetapi lebih dari itu menjadi satu wadah di mana para pendamping sosial PKH dapat saling berinteraksi untuk berbagi pengalaman satu dengan lainnya.

"Lewat interaksi ini para pendamping sosial akan mengutarakan mengenai tantangan yang dihadapi, sehingga menjadi satu topik diskusi terarah, dalam rangka merumuskan satu rekomendasi terkait dengan optimalisasi program keluarga harapan," ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan kegiatan ini berdampak pada peningkatan wawasan dalam rangka meningkatkan kapasitas pekerja pendamping sosial PKH dalam melakukan pendampingan program tersebut.

Ia mengatakan bahwa PKH merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk menekan angka kemiskinan.

Oleh karena itu, ujar dia, peningkatan SDM lewat Jambore Pendamping Sosial PKH, menjadi satu pendekatan dalam meningkatkan kapasitas pekerja sosial, yang harapannya dapat mengawal program keluarga harapan agar tepat sasaran.

"Para pendamping PKH ini merupakan sumber daya manusia terdepan dalam upaya mensejahterakan masyarakat, termasuk mengawal program bantuan sosial agar tepat sasaran," ungkapnya.

"Selama ini pendamping sosial menjadi ujung tombak bagi pelaksanaan PKH dalam rangka mewujudkan cita-cita PKH untuk meraih keluarga yang sejahtera," kata Ariyanto.

Jumlah keluarga penerima manfaat program keluarga harapan di Kabupaten Sigi kurang lebih sekitar 10.830 keluarga.

Baca juga: Presiden beri pengarahan pada Jambore Sumber Daya PKH
Baca juga: Mensos minta pendamping PKH-Tagana dan TKSK bantu korban banjir Sigi
Baca juga: Kemensos dorong pendamping PKH perkuat SDM penanganan stunting