Jakarta (ANTARA) - Grand Prix Formula 1 Emilia-Romagna batal digelar pada akhir pekan ini menyusul bencana banjir yang melanda wilayah di bagian utara Italia tersebut, demikian pernyataan F1 pada Rabu.

AFP melaporkan bahwa sedikitknya lima orang tewas setelah hujan lebat menyebabkan banjir di wilayah Emilia Romagna.

Otoritas setempat menyatakan cuaca buruk dengan hujan berintensitas tinggi di wilayah tersebut berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Menyusul pembicaraan antara F1, presiden FIA dan pihak berwenang, termasuk menteri-menteri terkait, presiden klub otomotif Italia, dan presiden wilayah Emilia-Romagna, walikota dan promotor setempat, "keputusan telah diambil untuk tidak menggelar akhir pekan Grand Prix di Imola."

"Keputusan itu diambil karena tidak memungkinkan untuk menggelar ajang itu dengan aman bagi para fan, tim dan personel kami dan itu adalah hal terbaik dan bertanggung jawab yang harus dilakukan melihat situasi yang dihadapi oleh kota-kota di wilayah tersebut.

"Akan tidak benar memberikan beban yang lebih lanjut kepada otoritas setempat dan layanan darurat pada masa sulit ini," demikian pernyataan resmi F1.

Emilia-Romagna pada akhir pekan ini seharusnya menjadi tuan rumah seri keenam kalender F1 2023, sebelum balapan di Monako satu pekan berselang pada 28 Mei nanti.

Laman The Guardian melaporkan paddock F1 di Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari telah dievakuasi pada Selasa sebagai tindakan pencegahan atas risiko banjir dari Sungai Santerno yang berdekatan dengan sirkuit tersebut.

Cuaca buruk juga mempengaruhi jalannya ajang balap sepeda Giro d'Italia dan turnamen tenis Italian Open di Roma.


Baca juga: Tiga orang tewas, ribuan lainnya dievakuasi akibat banjir di Italia
Baca juga: Bos Mercedes janji lindungi Hamilton menyusul hasil buruk di Imola
Baca juga: Russell tahan sakit punggung dan dada karena 'porpoising' Mercedes