Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita menghiasi Jakarta selama sepekan yang menarik dan layak dibaca kembali mulai dari Pemkot Jaktim siapkan panggung hiburan bagi buruh hingga penonaktifan NIK bagi warga di luar Jakarta. Berikut rangkuman beritanya:

1. Jaktim siapkan panggung hiburan bagi buruh rayakan "May Day"

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menyiapkan panggung hiburan bagi seribuan buruh di wilayah tersebut yang merayakan Hari Buruh Internasional atau "May Day" 2023.

Panggung hiburan dan bantuan sosial lainnya itu digelar di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung, Senin.

Baca selengkapnya di sini


2. Cilandak prioritaskan kebersihan di lima titik jelang KTT ASEAN
Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan memprioritaskan kebersihan lima titik di daerah itu, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 pada September.

"Adapun jalur protokol yang menjadi target prioritas pembersihan yakni Jalan TB Simatupang, Jalan Kartini, Jalan Fatmawati, Jalan Antasari, termasuk Cipete Raya," kata Camat Cilandak Djaharuddin dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini


3. Heru: Penonaktifan NIK warga tak tinggal di Jakarta bukan karena IKN
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga ber-KTP DKI Jakarta tetapi tinggal di luar kota ini tidak ada hubungannya dengan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) pada 2024.

"Ga ada (hubungannya dengan IKN)," kata Heru di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca selengkapnya di sini


4. Kali Ciliwung meluap, Kebon Pala banjir

Permukiman warga di kawasan Kebon Pala RT 13/RW 04, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung, Kamis.

Salah satu warga RT 13/RW 04, Unus di Jatinegara, mengatakan, sejak Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB rumah warga yang berada di dekat Kali Ciliwung mulai terendam banjir.

Baca selengkapnya di sini


5. Heru tegaskan akan cabut KJP Plus siswa perokok
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa pihaknya akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bagi pelajar perokok.

"Saya minta ke Kepala Dinas Pendidikan, kalau murid yang mendapatkan KJP Plus itu kedapatan merokok, KJP-nya wajib dicabut. Supaya kita berikan ke anak lain, karena kemampuan Pemda terbatas," kata Heru saat memberi sambutan pada Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) ketiga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DKI Jakarta Masa Bakti XXII Tahun 2023 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jumat.

Baca selengkapnya di sini