Purwakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung membangun pagar penahan dan penguatan lereng untuk mencegah longsor terulang di jalur kereta api di antara Stasiun Sukatani dan Ciganea Kabupaten Purwakarta, Jabar.

Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, di Purwakarta, Sabtu, mengatakan longsor yang mengganggu perjalanan KA di Purwakarta terjadi pada Jumat (5/5) sore akibat hujan deras, dan kini sudah berhasil ditangani.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, Daop 2 melakukan sejumlah langkah antisipasi. Di antaranya dengan membuat penahan dan penguat dari karung yang diisi tanah supaya tanah yang longsor tidak langsung jatuh ke jalur KA.

Selain itu, juga membuat drainase di sekitar titik longsor. Hal itu berfungsi untuk menjaga aliran air permukaan dan air tanah di sekitar lokasi agar kestabilan lereng dapat terjaga serta menempatkan petugas yang siaga mengawasi potensi longsor susulan.

Baca juga: Jalur kereta yang ditimbun longsor di Purwakarta sudah bisa dilintasi

Baca juga: KAI Daop Bandung minta warga tidak beraktivitas di jalur kereta api


Langkah antisipasi lainnya, kata Mahendro, melakukan penguatan lereng dengan memasang penahan dari rel yang ditancapkan di sekitar lereng serta diperkuat dengan bantalan beton.

Sementara itu, longsor yang mengganggu perjalanan KA di wilayah Purwakarta sejak Jumat (5/5) sore berhasil ditangani seluruhnya pada Sabtu siang.

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api terganggu akibat peristiwa longsor tersebut. Namun kini sudah bisa teratasi.

"Pada (Sabtu) pukul 11.20 WIB, jalur hilir dinyatakan aman untuk dilalui KA dengan kecepatan terbatas pasca-bencana longsor di KM111+100, Purwakarta," kata Mahendro.

Hingga Sabtu pukul 13.00 WIB, kereta api yang sudah melintasi lokasi longsoran di wilayah Purwakarta di antaranya KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 37, KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 44, KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 38 dan KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 43.

Kemudian KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 36, KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 36, KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 45, KA Ciremai dengan nomor KA 147, KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 47, KA Serayu dengan nomor KA 302 serta KA Argo Parahyangan dengan nomor KA 39.

Kereta api itu melintasi lokasi longsoran di jalur kereta api antara Stasiun Sukatani dan Ciganea Purwakarta dengan kecepatan yang terbatas.

Mahendro menyampaikan, Daop 2 Bandung sampai saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut, sehingga dapat dilalui KA dengan kecepatan normal.

Baca juga: Rel tergenang banjir, sejumlah kereta di Bandung tertahan

Baca juga: Perjalanan kereta via Jalur Selatan kembali normal