Seoul (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Korea Selatan melaporkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Presiden Korea Selatan mencapai 70,1 persen pada satu jam menjelang penutupan tempat pemungutan suara.
Sejumlah analis dan jajak pendapat di negeri gingseng itu, seperti disebut Reuters, percaya kandidat presiden dari kubu liberal, Moon Jae-in akan memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 75 persen dibanding pesaingnya dari Partai Konservatif, Park Geun-hye.
Park Geun-hye merupakan kandidat presiden perempuan pertama di Korea Selatan.
Dia adalah putri dari salah satu tokoh modern Korea yang paling populer, yakni mendiang diktator Park Chung-Hee, yang sangat dikagumi karena menyeret negara itu keluar dari kemiskinan dan dicerca karena penindasan yang kejam pada perbedaan pendapat selama 18 tahun pemerintahan otokratisnya.
Sementara, Moon adalah mantan pengacara hak asasi manusia yang pernah dipenjara karena memprotes rezim Park Chung-Hee.
Hasil hitung cepat Pemilihan Presiden Korea Selatan, yang dilansir AFP, menunjukkan Park mengantongi 50,1 persen suara, sedangkan saingannya dari kubu liberal Moon Jae-In meraih 48,9 persen.
Jika menang, Park akan menghadapi tantangan dari Korea Utara dan berhadapan dengan kondisi ekonomi yang pertumbuhan tahunannya ke sekitar dua persen dari rata-rata 5,5 persen pada 50 tahun terakhir.
Park, seperti disebut Reuters, mengatakan akan bernegosiasi dengan Kim Jong-un, putera Kim Jong-il, untuk menghentikan program senjata Korea Utara sebagai prasyarat pemberian bantuan.
(I026)
70 persen warga Korsel gunakan hak pilih
19 Desember 2012 19:55 WIB
Calon Presiden Korea Selatan dari Partai Saenuri yang konservatif Park Geun-hye memasukkan surat suara di salah satu pos pemungutan suara di Seoul, Korea Selatan, Rabu (19/12). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
Tags: