Los Angeles (ANTARA News) - Polisi California, Amerika Serikat (AS), sedang memburu seorang laki-laki yang dilaporkan berjalan di sekitar mesjid di negara bagian itu sambil membawa senjata api dan mengancam akan membunuh semua orang.
Laki-laki tersebut memasuki Ibrahim Khalilullah Islamic Center di Fremont, bagian selatan San Fransisco, saat ibadah shalat maghrib pada Rabu (13/12), kata pemimpin masjid yang sambil mendesak petugas menangkap orang itu.
Menurut para saksi, seorang pria berkulit putih berusia 30 tahunan memasuki Masjid Ibrahim Khalilullah Center saat jamaah sedang shalat dan berteriak bahwa dia mempunyai pistol dan ingin membunuh semua orang.
"Saat dihadapi, laki-laki itu pergi," kata juru bicara kepolisian Fremont, Geneva Bosques, pada Jumat.
"Kami sedikit khawatir karena situasi seperti ini terjadi di Oregon," kata Fareed Wardak, anggota dewan masjid, merujuk pada penembakan di Oregon yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
"Kami tidak ingin hal yang sama terjadi di sini," kata dia kepada stasiun televisi KTVU, dalam wawancara sebelum kejadian penembakan di sebuah sekolah dasar Connecticut yang membunuh 20 anak dan enam guru.
Bosques mengatakan kepada AFP, bahwa pria itu tidak pernah menunjukkan senjatanya, dan selalu mengantungi tangannya. "Saat ini kami sedang menyelidiki video dari kamera pengawas," katanya.
"Kami memang mempunyai kamera pengawasan. Kami akan mendapatkan gambar dari sistem," kata Wardak sambil menambahkan, "Kami tidak yakin bagaimana ciri-ciri laki-laki itu."
Masjid itu mempunyai sekitar 500 jamaah, sebagian besar merupakan keturunan Afghanistan dan sudah berada di kota itu selama dua dekade.
(G005)
Polisi AS buru pengancam penembakan di masjid
15 Desember 2012 16:27 WIB
Polisi California, Amerika Serikat, memburu seorang pria bersenjata yang mengancam akan membunuh semua orang di sebuah masjid di bagian selatan San Francisco. (Ilustrasi)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012
Tags: