"Baik dari ketokohan beliau (Buya Hamka) sebagai ulama, sastrawan, demikian juga sebagai pejuang bangsa. Beliau bisa menjadi inspirasi untuk anak-anak muda," kata dia kepada ANTARA usai menghadiri screening film "Buya Hamka" di Jakarta, Rabu.
"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Film ini layak ditonton terutama oleh anak-anak muda, bisa menjadi inspirasi ketokohan dari Pak Buya Hamka," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan era Kabinet Indonesia Bersatu Meutia Farida Hatta menyampaikan bahwa sosok Buya Hamka baik sebagai tokoh agama maupun ilmuwan kaya pengalaman hidup, sehingga ini alasannya film terbagi menjadi tiga bagian.
"Filmnya terbagi menjadi tiga, karena Buya Hamka itu kaya sekali dengan pengalaman hidup. Sebagai tokoh agama, sebagai ilmuwan, sastrawan, dan Islam itu dibumikan jadi membumi, diamalkan," kata Antropolog dari Universitas Indonesia itu.
Film "Buya Hamka" diangkat dari kisah nyata tokoh ulama sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia Buya Hamka, berkisah tentang fase kehidupan Buya Hamka setelah menikah dan menyoroti bagaimana dia sebagai ulama Muhammadiyah menyampaikan dakwah secara santun namun dengan karakter yang tegas dan kuat.
Film yang dijadwalkan tayang sehari lebih awal dari seharusnya yakni 20 April 2023 menjadi 19 April 2023 ini dibintangi aktor Vino G Bastian yang memerankan tokoh Buya Hamka, kemudian Laudya Chyntia Bella, Anjasmara, Donny Damara, Ayu Laksmi dan Dessy Ratnasari.
Baca juga: Laudya C. Bella siapkan make up 4 jam untuk film "Buya Hamka"
Baca juga: Sutradara ungkap alasan film "Buya Hamka" dijadikan tiga bagian
Baca juga: Vino G. Bastian akui sempat kesulitan dalami karakter Buya Hamka