Kiev (ANTARA) - Otoritas Ukraina mengeklaim bahwa pertahanan udara mereka berhasil menembak jatuh drone milik Rusia pada Senin (27/3) dan membuat area non-pemukiman tempat jatuhnya serpihan terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa.

Serhiy Popko, panglima militer Kota Kiev mengatakan, Rusia meluncurkan sebanyak 12 drone ke arah Kiev, tetapi pertahanan udara Ukraina berhasil mencegat dan menghancurkan semua target di udara ibukota tersebut.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam laporan rutin harian bahwa Rusia secara keseluruhan meluncurkan sebanyak 15 drone Shaded buatan Iran sepanjang malam, 14 di antaranya berhasil dihancurkan.
Baca juga: Gerak maju pasukan Rusia di Ukraina dinilai tersendat

Rongsokan drone jatuh di Kiev selatan di distrik Sviatoshyno, menimbulkan kebakaran dalam radius 200 meter persegi pada sebuah bangunan non-pemukiman.

"Berdasarkan data awal, tidak ada korban sejauh ini," kata Popko melalui Telegram dan menambahkan akan memberikan informasi lebih lengkap dan jelas.

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan bahwa sebuah toko terbakar di Sviatoshyno, tapi tidak ada korban jiwa dan api berhasil dipadamkan.

Tanda bahaya serangan udara berbunyi di hampir separuh wilayah Ukraina, tapi ibukota Kiev dinyatakan aman setelah terdengar bunyi ledakan di kota tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: PM Spanyol dorong "integritas wilayah" Ukraina dalam lawatan ke China
Baca juga: Putin: Rusia akan menempatkan senjata nuklir di Belarus