Santo Domingo (ANTARA) - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Sabtu (25/3) menyatakan bahwa dia akan mendorong perdamaian yang adil untuk perang di Ukraina dengan mencakup "integritas wilayah" selama kunjungan kenegaraan ke China pekan depan.

Sanchez, kepada wartawan dalam KTT Ibero-Amerika di Republik Dominika, mengatakan bahwa dia akan membahas prospek perdamaian dengan Presiden China Xi Jinping.

Xi selama ini berupaya memposisikan dirinya sebagai penengah dalam perang antara Rusia dan Ukraina.

"Hal paling penting... adalah saat perdamaian terwujud di Ukraina, hal itu akan berlangsung dengan adil dan abadi... dan ketika kita berbicara tentang keadilan, yang saya maksudkan adalah integritas wilayah Ukraina, yang telah dilanggar oleh Putin, dapat dihormati," kata Sanchez dalam jumpa pers.

Spanyol, anggota NATO dengan kebijakan luar negeri yang terkait erat dengan Amerika Serikat, adalah sekutu setia Ukraina dan akan memegang kepresidenan Dewan Uni Eropa Juli mendatang.

Februari lalu, Beijing menyajikan rencana perdamaian 12 poin dan menyerukan gencatan senjata menyeluruh.

Xi baru-baru ini berkunjung ke Moskow, di mana dia menggambarkan posisi China dalam konflik sebagai "tidak memihak".

Sumber : Reuters
Baca juga: PM Spanyol desak Xi pengaruhi Putin untuk akhiri perang Ukraina
Baca juga: Konflik Ukraina dorong biaya hidup di Spanyol jadi lebih tinggi
Baca juga: Koki Spanyol ubah restorannya jadi ruang makan untuk pengungsi Ukraina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023