Tedjo menuturkan saksi yang saat itu mandi di kali di Jalan Perdatam III RT008/RW005 Ulujami itu melihat mayat pada pukul 17.30 WIB.
Kemudian, ia langsung menghubungi Polsek Pesanggrahan yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu mengevakuasi bersama Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
"Mayat tidak ada tanda kekerasan dan masih bisa dikenali sehingga langsung divisum di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati," tambahnya.
Baca juga: Seorang pria ditemukan tak bernyawa di saluran air Pesanggrahan
Baca juga: Seorang pria ditemukan tak bernyawa di saluran air Pesanggrahan
Hingga kini polisi belum bisa memastikan penyebab mayat yang beridentitas warga Kebayoran Lama itu berada di Kali Pesanggrahan.
Sementara itu, Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Kasektor VI Kecamatan Tebet Sukur Sarwono menambahkan pihaknya mengerahkan sejumlah unit dalam proses evakuasi.
"Kami mengerahkan satu unit 'rescue' (regu penyelamat), satu unit perahu karet dan enam personel pelaksana yang bertugas," ujar Sukur.
Sukur menjelaskan sejak Sabtu (11/3), korban sudah tidak terlihat keberadaannya dan sedang dicari keluarganya.
Baca juga: Polisi tangani kasus penemuan mayat di Tambora
Kemudian pada Senin ini pihaknya menerima laporan dari Polsek Pesanggrahan.
Baca juga: Polisi tangani kasus penemuan mayat di Tambora
Kemudian pada Senin ini pihaknya menerima laporan dari Polsek Pesanggrahan.
"Pukul 18.00 WIB, unit 'rescue' tiba di lokasi dan melaksanakan persiapan untuk evakuasi," tambahnya.
Kemudian, pukul 20.15 WIB, proses penanganan mayat selesai dan diserahkan kepada personel Polsek Pesanggrahan untuk divisum di RSUP Fatmawati.