Spotify bakal PHK karyawan pada pekan ini
23 Januari 2023 12:28 WIB
FILE PHOTO: The Spotify logo hangs on the facade of the New York Stock Exchange as the company lists its stock with a direct listing in New York, U.S., April 3, 2018. REUTERS/Lucas Jackson/File Photo (REUTERS/LUCAS JACKSON)
Jakarta (ANTARA) - Spotify Technology dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan pekan ini untuk mengurangi biaya.
Reuters mengutip laporan Bloomberg News, Senin, melaporkan jumlah karyawan yang terkena PHK belum diketahui. Spotify juga belum memberikan tanggapan atas isu itu.
Perusahaan teknologi mengurangi jumlah karyawan sejak tahun lalu karena ada perubahan permintaan akibat pandemi. Ketika pandemi baru melanda dunia, permintaan konsumen terhadap layanan meningkat.
Namun, permintaan berkurang sehingga perusahaan perlu melakukan PHK demi mengurangi biaya perusahaan di tengah kondisi perekonomian yang lesu.
Beberapa minggu belakangan sejumlah perusahaan teknologi sudah mengumumkan rencana PHK karyawan. Perusahaan induk Google Alphabet Inc berencana mengurangi 12.000 pekerjaan, sementara Microsoft sebanyak 10.000 pekerjaan.
Amazon juga melakukan PHK karyawan yang diperkirakan akan berdampak pada 18.000 posisi.
Sebelumnya, Meta Platform dan Twitter Inc telah melakukan PHK kepada ribuan karyawan pada tahun lalu.
Baca juga: Spotify minta Uni Eropa menindak Apple atas praktik antikompetisi
Baca juga: Lima konten audio di Spotify untuk kembangkan diri di 2023
Baca juga: Spotify akan buat fitur pelacak lagu olahraga
Reuters mengutip laporan Bloomberg News, Senin, melaporkan jumlah karyawan yang terkena PHK belum diketahui. Spotify juga belum memberikan tanggapan atas isu itu.
Perusahaan teknologi mengurangi jumlah karyawan sejak tahun lalu karena ada perubahan permintaan akibat pandemi. Ketika pandemi baru melanda dunia, permintaan konsumen terhadap layanan meningkat.
Namun, permintaan berkurang sehingga perusahaan perlu melakukan PHK demi mengurangi biaya perusahaan di tengah kondisi perekonomian yang lesu.
Beberapa minggu belakangan sejumlah perusahaan teknologi sudah mengumumkan rencana PHK karyawan. Perusahaan induk Google Alphabet Inc berencana mengurangi 12.000 pekerjaan, sementara Microsoft sebanyak 10.000 pekerjaan.
Amazon juga melakukan PHK karyawan yang diperkirakan akan berdampak pada 18.000 posisi.
Sebelumnya, Meta Platform dan Twitter Inc telah melakukan PHK kepada ribuan karyawan pada tahun lalu.
Baca juga: Spotify minta Uni Eropa menindak Apple atas praktik antikompetisi
Baca juga: Lima konten audio di Spotify untuk kembangkan diri di 2023
Baca juga: Spotify akan buat fitur pelacak lagu olahraga
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: