Jakarta (ANTARA) - PT TRKM Group selaku produsen pelumas Deltalube di Indonesia, menghadirkan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para korban gempa Bumi di Cianjur, Jawa Barat.

"Peristiwa bencana alam di Cianjur tentu saja mengetuk hati setiap orang, tidak terkecuali kami. Kami berusaha secepatnya untuk mengirimkan bantuan ke Cianjur, setidaknya dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana," kata Manager PR & CSR PT TRKM Group, Indra Aditya dalam keterangan resminya, Jumat..

Program CSR kepada para korban bencana alam di wilayah Cianjur, Jawa Barat ini sebagai bentuk kepedulian Deltalube untuk meringankan beban para korban bencana gempa yang menelan korban jiwa sebanyak 271 orang.

Pada kesempatan ini, Deltalube memberikan bantuan yang difokuskan pada peralatan medis yang meliputi P3K dan obat-obatan, serta bahan makanan instan, pakaian, dan popok bayi.

"Mengingat tingginya korban jiwa dan luka-luka di sana, kami fokus memberikan bantuan kepada para tenaga medis dengan menyuplai peralatan P3K dan obat-obatan," ucap Brand Manager PT TRKM Group, Resa Azhara.

Bantuan diterima dengan baik, oleh perwakilan Dinas Kabupaten Cianjur. Bantuan tersebut pun langsung didistribusikan oleh pihak terkait, ke sejumlah posko bencana di daerah yang terdampak. Berdasarkan pantauan langsung tim Deltalube, kondisi di lokasi masih belum kondusif dan beberapa gempa susulan, terpantau masih terjadi.

"Bencana alam ini kembali mengingatkan kita, agar selalu waspada dan tanggap terhadap bencana. Semoga daerah terdampak bencana ini dapat segera pulih," tukas Resa.

Sebagai informasi tambahan, gempa bumi bermagnitudo M 5,6 yang mengguncang daerah Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) ini, meruntuhkan 12 Kecamatan diantaranya adalah Kecamatan Cugenang, Pacet, Sukaresmi, Sukaluyu, Karangtengah, Cianjur, Cilaku, Warungkondang, Gekbrong, Cibeber, Bojongpicung, dan Cikalongkulon.

Baca juga: Deltalube belum risau ancaman kendaraan listrik

Baca juga: Deltalube janji harga tetap setelah penuhi SNI

Baca juga: Deltalube indikasikan peluncuran produk baru pelumas "full-synthetic"